Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak angkat bicara mengenai temuan alat kontrasepsi berupa kondom berserakan di ruang terbuka hijau (RTH) Jl Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dari kejadian itu, Gilbert menilai ketertiban Jakarta semakin menurun.
"Saya melihat, justru semakin hari ketertiban di Jakarta yang semakin menurun. Perlu pemimpin yang bekerja total dan penuh dedikasi," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Ia pun mengatakan bahwa perlu adanya pengawasan di setiap RTH di Jakarta. Selain itu, ia juga meminta agar penerangan di area RTH ditambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengawasan di lokasi RTH, pemasangan lampu yang lebih terang, dan sebagainya. Itu perkara kecil, hanya masalah niat," ungkapnya.
Sebelumnya, kondom ditemukan berserakan di ruang terbuka hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan. Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto menduga kondisi itu akibat penertiban lokalisasi Kalijodo.
"Sebelumnya dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," kata Uus, dilansir Antara, Selasa (30/4).
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menginstruksikan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) menjadikan RTH di Jalan Tugabus Angke itu sebagai taman pasif.
"Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi taman untuk dilintasi saja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata dia.
Simak juga Video: Reaksi Menparekraf soal Pantai Teluk Labuan yang Jadi Lautan Sampah