.webp)
Wali Kota Jakarta Barat (Jakbar) Uus Kuswanto menduga alat kontrasepsi berupa kondom berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jl Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan imbas dari ditertibkannya lokalisasi Kalijodo. Angota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak mengaku tak yakin kondom berserakan itu akibat penertiban Kalijodo.
"Saya kurang yakin, kenapa baru sekarang. Seharusnya begitu Kalijodo ditutup, PSK akan bekerja di jalanan," kata Gilbert saat dihubungi, Selasa (30/4/2024).
Menurutnya hal itu terjadi lantaran ketertiban di Jakarta semakin menurun. Dia menilai perlu ada pemimpin yang bekerja secara total menertibkan Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat, justru semakin hari ketertiban di Jakarta yang semakin menurun. Perlu pemimpin yang bekerja total dan penuh dedikasi," ujarnya.
Sebelumnya, kondom ditemukan berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Jalan Tugabus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat (Jakbar). Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto menduga kondisi itu akibat penertiban lokalisasi Kalijodo.
"Sebelumnya dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," kata Uus, dilansir Antara, Selasa (30/4/2024).
Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) menginstruksikan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) menjadikan RTH di Jalan Tugabus Angke itu sebagai taman pasif.
"Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi taman untuk dilintasi saja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata dia.
Penemuan kondom berserakan di RTH tersebut menjadi indikasi tempat itu dipakai sebagai lokasi prostitusi ilegal. Menurut Uus, pengertian taman pasif adalah daerah itu tidak untuk dimasuki masyarakat.
Pada Senin (29/4), sebanyak 200 personel dari berbagai macam suku dinas melakukan pembersihan pada lahan yang membentang sepanjang 2 kilometer RTH tersebut. Pemkot Jakbar juga menginstruksikan jajaran meningkatkan penjagaan di lokasi.
"Sudah saya instruksikan Tamhut ya untuk bersihkan, sudah instruksi ke Satpol PP juga untuk jaga," kata Uus.
Simak juga Video: Reaksi Menparekraf soal Pantai Teluk Labuan yang Jadi Lautan Sampah
