Luhut Tawarkan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia

Luhut Tawarkan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia

Danu Damarjati - detikNews
Selasa, 30 Apr 2024 22:41 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Luhut Pandjaitan (Nur Azis/detikcom)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia bertalenta. Dia menyinggung soal orang-orang yang sudah menjadi warga negara Amerika Serikat (AS).

Hal ini disampaikan Luhut dari mimbar pidato pembukaan acara Microsoft Build: AI Day di JCC, Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dilansir Associated Press di kanal YouTubenya, awalnya Luhut menjelaskan bahwa pada 2029 nanti, Indonesia bakal punya hampir 3.000 anak muda yang siap untuk bekerja sebagai pengembang perangkat lunak (software developer). Indonesia tidak akan kekurangan sumber daya manusia untuk mengerjakan perkara software.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun demikian, kami juga mengundang diaspora Indonesia untuk kami berikan juga segera kepada mereka: kewarganegaraan ganda. Jadi mungkin mereka sudah jadi warga negara Amerika (Serikat), tapi mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan kewarganegaraan negara Indonesia," kata Luhut dalam bahasa Inggris.

Cara ini bakal berdampak besar untuk ekonomi Indonesia. Juga, cara tersebut dapat membawa sumber daya manusia dengan kemampuan yang mumpuni kembali ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

Sebagaimana diberitakan detikFinance, Microsoft telah berkomitmen investasi USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 27,6 triliun di Indonesia. Dana ini difokuskan untuk pembangunan infrastruktur cloud dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) untuk empat tahun ke depan.

"Saya pikir jika Anda (Microsoft) berinvestasi di Indonesia, Anda tidak akan menyesal. Saya berjanji. Sebab, semua insentif yang bisa anda dapat di mana saja, bisa Anda dapatkan di sini," kata Luhut.

Indonesia akan mengakomodasi investasi Microsoft. Luhut berjanji tidak akan mempersulit investasi Microsoft di Indonesia.

"Ada banyak sekali orang bagus di Indonesia. Jadi jangan ragu untuk berinvestasi di Indonesia dikarenakan masalah sumber daya manusia," kata Luhut.

Lihat juga Video: Tiga Agenda Utama Zulkifli Hasan Perkuat Perdagangan di Australia

[Gambas:Video 20detik]



(dnu/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads