Kondisi iklim atau keadaan rata-rata cuaca berpengaruh pada munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Jika sudah parah, penyakit DBD dapat berpotensi menyebabkan kematian.
Untuk mengurangi risiko bahaya DBD, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, dan Institut Teknologi Bandung (ITB), menyediakan layanan untuk mengecek prediksi DBD di Jakarta. Berikut informasinya.
Cara Cek Prediksi DBD di Jakarta
Prediksi kasus DBD di Jakarta dapat dicek melalui situs Iklim BMKG. Dikutip dari situs Iklim BMKG, peta prediksi kelembaban udara (relative humidity, RH) menunjukkan probabilitas kesesuaian RH untuk vektor DBD.
Semakin tinggi probabilitas, maka semakin tinggi kemungkinan RH mendukung pertumbuhan nyamuk Aedes Aegepty yang kemudian berakibat pada meningkatnya penduduk yang terjangkit DBD. Angka yang ditampilkan di peta menunjukkan nilai rata-rata model prediksi RH.
Berikut cara mengecek prediksi DBD di Jakarta.
- Buka situs https://iklim.bmkg.go.id/id/dbdklim/
- Scroll ke bawah, hingga menemukan menu 'Prediksi Angka Insiden DBD [Bulanan]' dan Prediksi Kesesuaian Iklim untuk DBD [Bulanan]'
- Untuk mengecek prediksi DBD, pilih menu 'Prediksi Angka Insiden DBD [Bulanan]'
- Setelah itu, pilih bulan pada kolom yang tersedia untuk mengetahui prediksi DBD di bulan tersebut
- Kemudian, akan muncul angka berwarna hitam pada tampilan peta berwarna merah bata
- Angka-angka tersebut memiliki arti:
- Aman: Al < 3
- Waspada: 3 - Awas: Al
Langkah Tindak Lanjut DBD Berdasarkan Kelas Angka Insiden
Dalam situs Iklim BMKG, terdapat tiga kelas angka insiden peringatan dini DBD, yaitu aman, waspada, dan awas. Berikut rekomendasi tindak lanjut kasus DBD berdasarkan kelas angka insiden.
1. Aman (Angka Insiden DBD < 3)
- Penyelidikan Epidemologi (PE)
- Penyuluhan
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- Larvasidasi Selektif
2. Waspada (Angka Insiden DBD 3-10)
- Penyelidikan Epidemologi (PE)
- Penyuluhan
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- Larvasidasi Selektif
- Fogging Fokus
3. Awas (Angka Insiden DBD > 10)
- Penyelidikan Epidemologi (PE)
- Penyuluhan
- Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN)
- Larvasidasi Selektif
- Fogging Fokus.
Informasi cepat mengenai prediksi kejadian DBD ini disampaikan agar dapat diambil langkah-langkah antisipasi sedini mungkin oleh pihak-pihak terkait. Dalam penelitian ini, BMKG bersama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Institut Teknologi Bandung (ITB) bekerjasama untuk melakukan pengembangan model peringatan dini penyebaran penyakit demam berdarah berbasis iklim.
Langkah-langkah Penanggulangan DBD
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menginformasikan langkah apa saja yang bisa dilakukan sebagai upaya penanggulangan penyalit DBD. Apa saja?
- Lakukan 3M:
- Menguras dan menyikat tempat penampungan air secara rutin
- Menurut rapat semua tempat penyimpanan air
- Memanfaatkan limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang) - Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk
- Menggunakan obat anti nyamuk
- Memasang kawat kasa pada jendela dan ventilasi
- Gotong royong membersihkan lingkungan
- Periksa tempat-tempat penampungan air
- Meletakkan pakaian bekas pakai dalam wadah tertutup
- Membersihkan larvasida pada penampungan air yang susah dikuras
- Menanam tanaman pengusir nyamuk
- Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
(kny/imk)