"Pasti kecewa, tapi saya percaya mereka segera move on dengan tegar layaknya para pejuang Indonesia," kata Haedar kepada wartawan, dilansir detikJogja, Selasa (30/4/2024).
Haedar melanjutkan, Timnas U-23 memang kalah dalam pertandingan. Namun, menurut dia, mereka telah memenangkan hati seluruh rakyat Indonesia sekaligus membangkitkan jiwa kebersamaan di tubuh masyarakat.
"Karena setiap komunitas tumpah ruah nobar di setiap lokasi di seluruh sudut Tanah Air. Mereka justru berhasil membangun kesadaran nasional," ujarnya.
"Ayo, tetap semangat dan terus berjuang, Rizky dan kawan-kawan. Kalian justru pahlawan bangsa tanpa mahkota juara," lanjut Haedar.
Haedar juga mengatakan, sejatinya masyarakat perlu belajar dari para penggawa U-23. Belajar yang dimaksud Haedar ialah bagaimana berjuang kolektif dengan berkorban sepenuh jiwa raga demi Indonesia.
"Mereka muda berjiwa kesatria, tidak egois mementingkan legasi diri. Mereka bekerja keras meraih prestasi, tidak menyandarkan diri pada segala privilese," ucapnya.
Baca selengkapnya di sini. (idh/idh)