3 Pengakuan Emak-emak Maksa Minta Sedekah Kini Dicek Kesehatan Jiwanya

3 Pengakuan Emak-emak Maksa Minta Sedekah Kini Dicek Kesehatan Jiwanya

Muchamad Sholihin - detikNews
Selasa, 30 Apr 2024 06:36 WIB
Emak-emak viral maksa minta sedekah diamankan Dinsos Bogor.
Emak-emak viral maksa minta sedekah diamankan Dinsos Kota Bogor (Foto: Muchamad Sholihin/detikcom)
Bogor -

Seorang emak-emak yang viral berkeliling meminta sedekah sambil marah-marah akhirnya diamankan di Kota Bogor, Jawa Barat. Wanita yang bernama Rosmini ini diamankan setelah berkeliling dari Sukabumi dan Cianjur.

Wanita berjilbab itu diamankan Dinsos Kota Bogor setelah mendatangi rumah warga di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, pada Minggu (28/4). Namun warga setempat langsung mengusirnya.

Ketua RW setempat, Fani, mengatakan wanita viral itu datang ke wilayahnya dan mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta uang. Wanita itu juga sempat terlibat adu mulut dengan warga karena tak terima diberi uang yang tidak sesuai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, baru hari ini datang ke sini. Dia jalan keliling ke kompleks, dia jalan ke arah bawah sana ke RW 4. Iya minta-minta uang," kata Fani, Minggu (28/4/2024).

Fani menyebutkan wanita itu sempat terlibat adu mulut dengan warga karena uang yang diberikan warga dianggap tidak sesuai dengan keinginannya. Warga yang merasa resah kemudian mengusirnya.

ADVERTISEMENT

"Iya tadi sempet cekcok lah jadinya sama warga. Dia ngomongnya segala macam, marah-marah pokoknya. Ya kasar (omongannya) kaya yang viral di TikTok, begitu ngomongnya," kata Fani.

Emak-emak maksa minta sedekah di Bogor (Istimewa)Emak-emak maksa minta sedekah di Bogor(Foto: Istimewa)

Fani mengatakan kehadiran ibu-ibu itu sudah meresahkan karena meminta uang sambil marah-marah. Warga pun kesal hingga mengusirnya.

"Ya sudah meresahkan lah, karena bila dikasih (uang) tapi nggak sesuai keinginannya, dia marah-marah. Kan jadi resah warga saya. Tadi sudah ada yang kasih (uang), warga. Saya tidak mengusir, tapi tadi warga tadi sudah kesal jadi disuruh keluar (dari kompleks), makanya saya tegas tadi ngomong ke dia," imbuhnya.

Emak-emak viral maksa minta sedekah yang sempat cekcok dan diusir warga diamankan Satpol PP dan Dinsos Kota Bogor. Wanita yang sempat viral di beberapa kota ini dibawa ke kantor Dinas Sosial (Dinsos) untuk dimintai lebih lanjut.

"Hari ini kami amankan dulu ibu ini, kita cari keterangan kenapa sih ibu itu sampai hidup di jalan. Tindakan selanjutnya yang pasti kita cari keterangan dulu lebih dalam dari yang bersangkutan, setelah itu kita bersama dinas sosial kita putuskan, kita lakukan tindakan ke depan seperti apa," kata Kasiops Satpol PP Kota Bogor Surya Dharma ditemui di lokasi, Minggu (28/4).

Dinsos telah melakukan asesmen terhadap Rosmini. Dia kemudian dibawa ke RS Marzoeki Mahdi karena terindikasi mengalami gangguan jiwa.

"Jadi setelah kemarin dievakuasi itu, si ibu di sini kita bersihkan, kita mandikan, beri makan, kemudian kita asesmen. Nah, dari hasil asesmen itu, si ibu terindikasi orang dengan gangguan jiwa. Jadi tadi malam kita berangkatkan ke RSMM untuk diberikan layanan medis," kata Kabid Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor Suhartini.

Baca di halaman selanjutnya: pengakuan emak-emak.....

Simak juga Video: Satpol PP Bogor Amankan Wanita Viral yang Paksa Minta Sedekah

[Gambas:Video 20detik]





1. Mengaku Bernama Rosmini Tinggal di Bandung

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor mengungkap identitas emak-emak viral yang memaksa meminta sedekah hingga diusir warga. Wanita tersebut bernama Rosmini yang berasal di Kabupaten Bandung.

"Nama klien Rosmini. Orang tua tinggal di Palembang. Keluarga (anak dan suami) (tinggal) di Bandung. (Orang tua) Bapaknya H Sutrisno, ibunya Hj Waginah," kata Kepala Dinsos Kota Bogor Dani Rahadian, Senin (29/4/2024).

Dani sempat memperlihatkan fotokopi KTP diduga milik Rosmini. KTP dikeluarkan pada 2010 oleh pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Saat ini, lanjut Dani, Rosmini masih dalam penanganan medis di RS Marzoeki Mahdi untuk diketahui kondisi kejiwaannya.

"Ini sedang memprediksi, bila RSMM tidak menganggap ODGJ dan tidak bisa rawat inap, maka jadinya rawat jalan dan tinggal di Rumah Singgah untuk ditelusuri keluarganya," tuturnya.

2. Sudah 15 Tahun Keliling Mengemis

Dani menyebutkan Rosmini sempat mengaku sudah 15 tahun pergi dari rumah dan berkeliling berbagai kota. Hal itu dilakukan karena memiliki masalah rumah tangga.

Emak-emak maksa minta sedekah diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor (Solichin/detikcom)Emak-emak maksa minta sedekah diamankan oleh Satpol PP Kota Bogor (Solichin/detikcom)

"Klien kurang lebih 15 tahun hidup di jalanan dari kota ke kota lain, dikarenakan ada masalah dengan suaminya asal Palembang. Setelah berumah tangga tinggal di Bandung punya anak 5. Menurut yang bersangkutan, kadang halusinasi," kata Dani.

3. Punya Masalah Berat dengan Keluarga

Dinas Sosial Kota Bogor melakukan asesmen terhadap Rosmini. Hasil asesmen itu, Rosmini mengungkapkan dirinya memiliki masalah dengan keluarganya.

"Asessment sementara ibu ini punya masalah pribadi, yang ibu ini ceritakan kepada kami dan temen-temen dari dinsos tadi, ibu ini punya masalah pribadi sejak sekitar 14 tahun lalu. Dia tidak ceritakan apa masalahnya, mungkin masalah keluarga," kata Surya.

Diduga masalah itu terkait internal keluarganya. Masalah ini disebut membuat R tak bisa melihat keluarganya lagi.

"Kalau saya tanya apakah masalahnya berat atau nggak? Dia jawab sangat berat. Mungkin masalah internal dari keluarga ibu itu sendiri. Menurut dia ada masalah yang membuat dia nggak bisa melihat lagi keluarganya, keterangan dari ibunya sementara seperti itu," imbuhnya.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads