Baut Rel Lepas Diduga Penyebab KA BBM Pertamina Anjlok

Pasuruan - Musibah anjloknya kereta api (KA) pengangkut BBM Pertamina di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, diduga disebabkan bantalan rel yang tak layak dan hilangnya mur dan baut di bantalan rel itu. Perbaikan rel yang semula akan bisa dilakukan dalam dua jam diperkirakan akan molor.KA bernomor 3523 dan nomor lokomotif CC 20176 anjlok di antara Stasiun Bangil dengan Stasiun Wonokerto di KM 7, Kabupaten Pasuruan, Rabu (17/1/2007). 4 Rangkaian gerbong yang anjlok masih tetap berdiri. Namun seluruh roda telah keluar dari rel yang jaraknya antara 5-10 centimeter.Arif Hariyadi, staf Stasiun Bangil, tidak mau berspekulasi soal penyebab anjloknya kereta pengangkut BBM ini. Namun dia tidak membantah, kalau salah satu penyebabnya adalah bantalan rel serta mur dan baut yang hilang menjadi faktor penyebab anjloknya KA.Arif menyebutkan, jika kerusakan rel akibat anjloknya KA itu parah, maka perbaikan rel kemungkinan tidak akan selesai dalam waktu dua jam. Kendati demikian, rencana untuk mendatangkan trem dari Stasiun Sidotopo akhirnya dibatalkan. Perbaikan akan dilakukan secara manual dengan menggunakan dongkrak dan peralatan lainnya.Supriyono, staf distribusi Pertamina UPMS V mengatakan, dari rangkaian kereta api yang anjlok itu sebanyak 4 gerbong berisi premium dan satu gerbong bermuatan minyak tanah. Kereta ini akan memasok BBM untuk kota Malang."Kendati ada kejadian ini pasokan BBM Malang tetap aman. Stok masih aman," tekannya. (mar/nrl)