Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersyukur atas torehan prestasi atlet balap sepeda Bernard Benyamin van Aert yang lolos ke Olimpiade 2024. Capaian Bernard ini mengakhiri penantian 20 tahun Indonesia di balap sepeda track Olimpiade.
"Alhamdulillah, setelah 20 tahun akhirnya atlet balap sepeda dari disiplin track kita berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024. Selamat buat ananda @bernardvanaert atas kerja kerasnya sehingga mampu menyelesaikan babak kualifikasi dengan membanggakan," tulis Sigit dalam akun Instagramnya seperti dilihat, Senin (29/4/2024).
Sigit berharap terus berjuang untuk mengharumkan Indonesia di kancah internasional. Selain itu, dia mengajak semua pihak agar mendoakan timnas sepakbola Indonesia menang di Piala Asia U-23.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teruslah menyala ananda, jangan pernah lelah untuk harumkan bangsa ini dengan ukiran-ukiran prestasi," tulis Sigit.
"Tak lupa, kita juga berdoa malam ini @timnas.indonesia dapat meraih kemenangan pada semifinal Piala Asia U-23. Semangatlah Garuda Muda, gapai mimpi kembali berlaga di Olimpiade," sambung Sigit.
Dikutip dari detikSport, Bernard lolos melalui kualifikasi negara untuk disiplin track nomor Omnium Putra melalui informasi resmi yang dikeluarkan Union Cycliste Internationale (UCI), Senin (22/4). Berdasarkan aturan UCI, ada 22 negara yang bisa lolos ke Olimpiade 2024 dari tiga nomor perlombaan di disiplin track endurance.
"Alhamdulillah, setelah 20 tahun penantian panjang akhirnya Indonesia kembali meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track, nomor omnium di Olimpiade," kata Raja Sapta Oktohari, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia dalam keterangan tertulis.
Indonesia sebelumnya pernah meloloskan atlet balap sepeda dari disiplin track ke Olimpiade Athena 2004. Adalah Santia Tri Kusuma yang turun di nomor point race putri berhasil mewakili Merah Putih.
Balap sepeda, secara keseluruhan, sejatinya bukan kali ini saja mengirimkan atletnya di ajang multievent paling bergengsi sejagat raya itu. Pada Olimpiade Rio 2016, atlet BMX Tony Syarifudin juga pernah menjadi atlet yang berlaga di pesta olahraga empat tahunan itu.
Simak juga 'Layanan VIP Tamu yang Siap Bayar Mahal di Olimpiade Paris 2024':
(knv/hri)