Google Doodle Rayakan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai, Ini Sejarahnya

Google Doodle Rayakan Tari Rangkuk Alu dari Manggarai, Ini Sejarahnya

Widhia Arum Wibawana - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 11:46 WIB
Jakarta -

Google Doodle hari ini merayakan Tari Rangkuk Alu. Tarian tersebut berasal dari permainan tradisional Rangkuk Alu di Manggarai, Indonesia yang melibatkan manuver melalui kotak-kotak bambu bergerak.

Google Doodle merayakan Tari Rangkuk Alu pada tanggal 29 April 2024 ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Tari Sedunia atau Hari Tari Internasional (International Dance Day). Peringatan internasional yang dirayakan setiap 29 April ini diinisiasi oleh Komite Tari Institut Teater Internasional atau International Theatre Institute (ITI) di bawah naungan UNESCO PBB.

Dikutip dari situs Google Doodle, Tari Rangkuk Alu merupakan permainan tradisional yang juga dikenal sebagai Rankuk Alu, Ranku Alu, atau permainan alu Rangkuk. Permainan ini dimainkan oleh segala usia, dengan tongkat bambu disusun dalam sebuah kotak di atas tanah, dan sementara beberapa pemain menggerakkan tongkat dengan irama yang terus menerus, yang lain melangkah dengan pola yang rumit untuk menghindari bambu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permainan ini kemudian berkembang menjadi sebuah tarian karena orang-orang melihat kesamaan antara lompatan dan tarian. Para pemula bergerak dalam pola yang sederhana, sementara para penari yang sudah mahir menavigasi lebih banyak bambu yang bergerak ke berbagai arah, bermanuver di tepian dan di tengah-tengah.

Alat musik seperti gendang dan gambang terkadang melengkapi irama ketukan tongkat bambu. Para penari mungkin mengenakan rok panjang, hiasan kepala, atau melambaikan ujung syal saat mereka menavigasi bambu.

ADVERTISEMENT

Permainan ini membutuhkan fokus untuk menghindari pukulan bambu, dan para pemain akan menggunakan permainan ini untuk melatih ketangkasan, keseimbangan, dan koordinasi. Bagi suku Manggarai, tarian ini juga memiliki nilai spiritual dan filosofis. Orang-orang yang ikut serta dalam tarian ini turut melestarikan kekayaan budaya Tari Rangkuk Alu.

Sejarah Tari Rangkuk Alu dari Manggarai (NTT)

Tari Rangkuk Alu merupakan tari yang berasal dari Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT). Menurut situs resmi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Tari Rangkuk Alu diadaptasi dari permainan tradisional yang menggunakan bambu sebagai alat utamanya. Dalam pertunjukannya, Tari Rangkuk Alu diiringi alunan alat musik, seperti gendang dan gong.

Menurut situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Manggarai Barat, Tari Rangkuk Alu awalnya merupakan sebuah permainan tradisional masyarakat Manggarai Folres. Dalam permainan ini, bambu akan disusun dan dimainkan dengan cara diayunkan seperti menjepit oleh beberapa orang pemain. Salah satu atau dua dari pemain akan melompat-lompat menghindari jepitan dari bambu tersebut. Pada saat melompat-lompat menghindari jepitan, para pemain seakan melakukan gerakan tari.

Dari situlah awal terbentuknya gerakan dasar Tari Rangkuk Alu. Gerakan para penari dan pemain bambu tersebut lalu dipadukan dengan irama musik serta lagu daerah sehingga akan menghasilkan seni yang khas, yakni Tari Rangkuk Alu. Dahulunya, tarian ini sering ditampilkan pada saat usai panen raya dan pada saat bulan purnama. Di saat itulah para remaja berkumpul dan juga meramaikan acara ini.

Wisatawan bergabung bersama penari saat tarian Rangkuk Alu.Foto: Wisatawan bergabung bersama penari saat tarian Rangkuk Alu. (Dok. Istimewa)

(wia/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads