Sapaan Jokowi ke Prabowo Jadi Lebih Akrab: Dulu 'Menhan', Kini 'Mas Bowo'

Sapaan Jokowi ke Prabowo Jadi Lebih Akrab: Dulu 'Menhan', Kini 'Mas Bowo'

Dwi Rahmawati - detikNews
Minggu, 28 Apr 2024 17:25 WIB
PBNU gelar halalbihalal di kantor PBNU, Jakarta. Capres dan Cawapres terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka turut hadir.
Prabowo Subianto di acara halalbihalal PBNU. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Presiden terpilih yang juga Menteri Pertanahan (Menhan) RI, Prabowo Subianto, menceritakan hubungannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan kini dipanggil menggunakan nama akrab 'Mas Bowo', bukan Menhan lagi.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam acara halalbihalal PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Minggu (28/4/2024). Prabowo mulanya menceritakan peran Jokowi yang menyiapkan dirinya untuk maju Pilpres.

"Untuk itu, saya harus sampaikan di sini betapa besar Pak Joko Widodo menyiapkan saya. Saudara-saudara sekalian, beliau seorang yang boleh saya katakan sangat teliti, beliau sangat teliti, mungkin karena itu saya kalah dua kali sama beliau," kata Prabowo yang diiringi gelak tawa oleh peserta halalbihalal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prabowo menyebutkan, lantaran kekalahan itu, ia belajar dari Presiden Jokowi untuk maju kembali pada 2024. Ia menyebut Jokowi merupakan sosok yang perhatian.

"Tapi saya juga tidak kalah akal, kalau dua kali kalah, lebih baik kita belajar dari orang yang menang. Tapi sampai sekarang pun beliau memperhatikan dan saya merasa saya disiapkan benar-benar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dari sinilah Prabowo kemudian menceritakan hubungannya dengan Jokowi. Ia mengatakan presiden sekarang telah memanggilnya dengan sebutan nama.

"Kemarin-kemarin saya masih dipanggil Menhan kan, sekarang sudah lebih akrab 'Mas Bowo'. 'Jadi Mas Bowo nanti harus berangkat ke sini, ketemu ini'," ujar Prabowo.

"Saya: 'Siap Pak, siap' bener saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau, ke Jepang, sekarang saya diperintahkan untuk ke Timur Tengah sangat penting," imbuhnya.

Simak Video 'Gus Yahya: NU Wajib Membantu Pemerintah untuk Agenda Kemaslahatan Rakyat':

[Gambas:Video 20detik]

(dwr/aik)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads