Duda di Medan Aniaya Pacar hingga Tewas, Sempat Nyabu Bareng Korban

Duda di Medan Aniaya Pacar hingga Tewas, Sempat Nyabu Bareng Korban

Finta Rahyuni - detikNews
Sabtu, 27 Apr 2024 05:46 WIB
Pelaku Ridho saat digiring pihak kepolisian. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Pelaku Ridho saat digiring pihak kepolisian. (Finta Rahyuni/detikSumut)
Jakarta -

Duda bernama Ridwan Nasution alias Ridho (45) ditangkap setelah menganiaya hingga tewas pacarnya Melani Sitompul (46) di rumah pelaku di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Malam hari sebelum penganiayaan, korban dan pelaku sempat mengonsumsi sabu-sabu dan melakukan hubungan intim.

Dilansir detikSumut, Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Marbun mengatakan kejadian itu berawal pada Selasa (23/4) pukul 19.00 WIB, ketika korban mendatangi rumah pelaku. Setibanya di rumah tersebut, korban dan pelaku mengonsumsi sabu-sabu.

"Mereka berpacaran. (Korban) datang dan mereka menggunakan sabu-sabu dan melakukan hubungan (intim)," kata Teddy saat konferensi pers, Jumat (26/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah berhubungan badan, pelaku merasakan sakit di bagian kemaluannya. Lalu pelaku memukul bagian wajah korban sebanyak empat kali. Pada pukul 02.00 WIB, pelaku bangun dan mengajak korban makan. Setelah makan, keduanya kembali terlibat cekcok hingga pelaku menampar wajah korban.

"Lalu, jam 12 siang bangun lagi, Tersangka ini tidak ada pekerjaan, pengangguran. Jam 12 bangun, melihat korban tidur di samping, dan melakukan penganiayaan lagi terhadap korban dan berulang kali," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Pada pukul 15.30 WIB, pelaku melihat korban duduk di lantai dekat dinding. Pelaku lalu menendang bagian kepala korban hingga membentur dinding. Pelaku juga menendang leher korban. Korban kemudian tewas di tangan pelaku.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Tampang Kurir Narkoba yang Selundupkan 15 Kg Sabu Dalam Kaleng Susu

[Gambas:Video 20detik]




(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads