Jurus Eri Cahyadi Bawa Surabaya Jadi Kota dengan Kinerja Terbaik Se-RI

Jurus Eri Cahyadi Bawa Surabaya Jadi Kota dengan Kinerja Terbaik Se-RI

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 19:45 WIB
Pemkot Surabaya
Foto: Dok. Pemkot Surabaya
Jakarta -

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya. Ia menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas jasa dan prestasi kinerja yang tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD).

Penganugerahan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini disematkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian dalam Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXVIII Kamis (25/4) di Balai Kota Surabaya.

Eri Cahyadi menyampaikan terima kasih kepada jajaran ASN Pemkot dan warga Kota Surabaya. Menurutnya semua pihak telah ikut berperan dalam memajukan dan membangun Surabaya, termasuk dalam pembentukan Kampung Madani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tidak ada tujuan pemerintah hadir itu selain memberikan yang terbaik kepada warganya melalui kampung-kampung, melalui RT/RW tadi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).

Ia menyadari pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Kota Surabaya. Karena itu perlu dukungan berbagai pihak untuk bergerak bersama.

ADVERTISEMENT

"Karenanya, saya selalu mengatakan kepada RT/RW, LPMK dan KSH, bahwa tujuan semua ini adalah bisa bergerak bersama, bukan hanya wali kotanya. Karena wali kota tidak mungkin bisa mendapatkan apa-apa, tanpa pergerakan dari warganya," kata dia.

Diketahui selain Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Eri juga menerima penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Berkinerja Tinggi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Penghargaan ini diraih berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD), yang mana Kota Surabaya berhasil meraih skor 3,5866 dengan status Kinerja Tinggi. Skor ini menempatkan Surabaya di posisi tertinggi di tingkat kota.

Dia mengatakan berdasarkan hasil EPPD 2023, Kota Surabaya berhasil meraih skor 3,5866 dengan status Kinerja Tinggi dan menempati posisi pertama secara nasional di tingkat kota. Menurutnya capaian ini merupakan buah dari berbagai program yang telah dijalankan.

Tercatat selama 3 tahun memimpin Surabaya, Eri berhasil menurunkan angka pengangguran. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya menunjukkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Surabaya pada tahun 2021 berada di angka menjadi 9,68 persen, lalu menurun menjadi 7,62 persen di tahun 2022, dan kembali turun menjadi 6,76 persen pada 2023.


"Alhamdulillah angka kemiskinan juga terus menurun. Berdasarkan data BPS, angka kemiskinan Surabaya pada tahun 2021 berada di angka 5,23 persen, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 4,72 persen, dan di tahun 2023 turun lagi menjadi 4,65 persen," tegasnya.

Dia mengatakan pihaknya juga fokus pada upaya pengentasan stunting. Eri menjelaskan angka stunting di Surabaya di tahun 2023 tersisa 1,6 persen, dari 4,8 persen di tahun 2022 berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Kementerian Kesehatan.

Di sisi lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Surabaya juga terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS, kata dia, IPM Surabaya tahun 2021 berada di angka 82,31 dan selanjutnya pada tahun 2022 mencapai 82,74. Kemudian di tahun 2023, IPM Surabaya sudah mencapai 83,99.

"Saya yakin dengan kerja keras dan kerjasama dari berbagai stakeholder serta cinta kasihnya warga Kota Surabaya, kita akan bisa membangun Surabaya menjadi lebih baik lagi ke depannya. Apalagi, kita akan membentuk Kampung Madani yang merupakan kampung peradaban, yang mana di dalamnya tidak ada pengangguran, tidak ada kemiskinan, tidak ada stunting, tidak ada yang putus sekolah dan sebagainya, sehingga Surabaya bisa menjadi kota yang baldatun toyyibatun warobbun ghafur," tuturnya.

(akn/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads