Cerita Peserta JKN Andalkan Program Rehab untuk Cicil Tunggakan Iuran

Cerita Peserta JKN Andalkan Program Rehab untuk Cicil Tunggakan Iuran

Inkana Putri - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 11:00 WIB
Peserta BPJS Kesehatan
Foto: BPJS Kesehatan
Jakarta -

BPJS Kesehatan terus menghadirkan berbagai inovasi dan solusi bagi peserta Program Jaminan Nasional (JKN) untuk menunjang kepuasan pelayanan peserta. Melalui program Rencana Pembayaran Bertahap (Rehab), BPJS Kesehatan turut mempermudah peserta JKN yang mempunyai tunggakan, khususnya segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) untuk mencicil tunggakan iurannya.

Hadirnya program Rehab turut dirasakan manfaatnya oleh warga Bombongan Makale Tana Toraja Mayti Sandra Kadang (51). Ia mengaku saat ini memiliki tunggakan iuran JKN yang tidak sedikit.

Sebelumnya, Mayti beserta tiga anggota keluarga lainnya terdaftar sebagai peserta PBPU kelas satu. Namun karena ekonomi yang menurun, ia menunggak iuran selama hampir dua tahun sehingga kepesertaan JKN ia dan keluarga tidak aktif cukup lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah lama ikut Program JKN dari 2019 yang lalu, namun karena biaya kelas satu ada kenaikan dan jumlah keluarga yang terdaftar ada empat orang jadi kesulitan untuk membayar iuran setiap bulannya, namun dengan adanya Rehab saya jadi terbantu untuk mencicil tunggakan," ujar Mayti dalam keterangannya, Jumat (26/4/2024).

Mayti pun merasa berat jika harus melunasi tunggakan selama dua tahun dalam satu waktu. Namun dengan adanya program Rehab, ia berkomitmen untuk mencicil iuran selama kurang lebih sepuluh bulan.

ADVERTISEMENT

Ia mengungkapkan sudah lama ingin mencari informasi terkait tunggakannya tersebut. Mayti pun mendatangi BPJS Keliling untuk mendapatkan informasi terkait jumlah tunggakannya dan tata cara membayar tunggakan tersebut.

"Saya dibantu oleh petugas BPJS Keliling untuk mengecek jumlah tunggakan, ternyata tunggakan saya cukup besar nominalnya dan saya tidak dapat melunasinya saat ini. Petugas kemudian membantu mendaftarkan program Rehab untuk mencicil tunggakan melalui aplikasi Mobile JKN," paparnya.

Mayti menyampaikan pendaftaran Rehab melalui Aplikasi Mobile JKN sangat mudah. Setelah mengunduh Aplikasi Mobile JKN, selanjutnya ia melakukan registrasi menggunakan NIK dan nomor handphone.

Selanjutnya, ia memilih menu Program Rehab menyetujui syarat dan ketentuan. Nantinya, hasil simulasi besaran iuran akan tertera sesuai jumlah bulan yang dipilih untuk melakukan cicilan, dan selanjutnya iuran yang akan dibayar otomatis berubah sesuai dengan besaran simulasi pada Aplikasi Mobile JKN.

Mayti menambahkan petugas juga menjelaskan jika tunggakan sudah lunas terbayarkan maka kepesertaan JKN akan aktif kembali. Ia pun berharap tunggakan yang ia miliki saat ini dapat segera lunas sehingga ia dan keluarga dapat terlindungi JKN kembali.

"Memang kelalaian saya tidak membayar iuran rutin sehingga memiliki tunggakan yang banyak, seharusnya jika keberatan dengan iuran saya menurunkan kelas dahulu karena yang terpenting terlindungi Program JKN, jadi kalau sewaktu-waktu sakit kami tidak perlu bingung," ucapnya.

Selain melunasi tunggakan, Mayti mengatakan selanjutnya juga akan merubah kelas rawat sesuai dengan kemampuan ekonominya saat ini agar tidak menunggak kembali ke depannya.

Mayti merasa terbantu dengan hadirnya Rehab yang memberikan solusi atas masalah tunggakan dengan mudah dan cepat. Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, ia juga mengupayakan rutin untuk mengecek iuran setiap bulannya agar tidak terjadi keterlambatan pembayaran.

"Saya berterima kasih petugas BPJS Kesehatan yang memberikan informasi lengkap mengenai Program Rehab dan membantu mendaftar program itu, petugas sangat informatif dan ramah. Program Rehab dikemas sangat mudah, saya cukup membayar sesuai nominal yang tertera di Aplikasi Mobile JKN. Ke depannya mudah-mudahan saya dapat membayar iuran tanpa menunggak kembali," pungkasnya.

(akd/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads