Sampah yang mencemari Pantai Teluk, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, disingkirkan oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Sampah yang menumpuk itu dibuang ke TPA di Bojong Canar.
"Kegiatan pembersihan kembali Pantai Teluk oleh masyarakat sekitar dan gabungan beberapa instansi pemerintah tentu kita sambut baik dan apresiasi," kata Ketua Komunitas Rehabilitasi, M Adroni, saat dimintai konfirmasi, Rabu (24/4/2024).
![]() |
Adroni mengatakan, saat pembersihan, turut hadir Bupati Pandeglang Irna Narulita Dimyati, TNI-Polri, pelajar, dan elemen masyarakat lainnya. Adroni mengaku kecewa pembersihan dilakukan ketika kondisi sampah di Pantai Teluk menjadi perbincangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun sebuah anomali dapat kita tangkap, pertanyaannya? Mengapa refleksi itu terjadi setelah ada pemberitaan negatif yang muncul," ucapnya.
Meski begitu, ia tetap mengapresiasi segala langkah yang telah dilakukan untuk membersihkan sampah di pantai itu. Ia berharap ke depan pihak terkait bisa serius dalam upaya pencegahan agar peristiwa ini tidak terus terulang.
"Terlepas dari pada itu semua, saya menegaskan kalau persoalan ini membutuhkan komitmen kolektif dan aksi yang nyata untuk menyelesaikan persoalan yang ada," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, Pantai Teluk di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, kembali dipenuhi sampah. Pantai ini sempat dibersihkan oleh warga bersama Pandawara Group pada 2023.
"Kemarin sudah dibersihkan sampah yang berada di pesisir, pada musim penghujan dan angin, akan ada lagi sampah di pesisir Teluk itu sendiri," kata Ketua Komunitas Rehabilitasi, M Adroni, kepada wartawan, Selasa (22/4/2024).
Dia mengatakan masalah sampah di Pantai Teluk ini telah jadi bahasan sejak 2017. Dia mengatakan ada beberapa masalah yang memicu sampah kembali menumpuk di pantai.