Jokowi: Rasio Dokter RI Ranking 147 Dunia, Ini Akan Kita Kejar

Jokowi: Rasio Dokter RI Ranking 147 Dunia, Ini Akan Kita Kejar

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 12:42 WIB
Tangerang Selatan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut Indonesia kekurangan dokter spesialis. Dia mengatakan persoalan besar ini akan dikejar.

"Memang problem terbesar kita adalah dokter yang kurang, dokter spesialis yang kurang. Ini persoalan besar kita," kata Jokowi dalam sambutan saat Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Rabu (24/4/2024).

Jokowi menyebut rasio dokter di RI masih berada di angka 0,47 atau peringkat ke-147 di dunia. Jokowi meminta semua pemangku kebijakan (stakeholder) terkait mengejar perbaikan jumlah rasio dokter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasio dokter kita masih 0,47. Ranking-nya 147 dunia. Ranking seperti itu, kita harus tahu. Ini yang akan kita kejar," ujarnya.

Jokowi lantas bicara perlunya rencana pembangunan jangka panjang di sektor kesehatan. Jokowi ingin rencana pembangunan tersebut berada dalam satu garis dari daerah hingga pusat.

ADVERTISEMENT

"Oleh sebab itu, perlu yang namanya rencana pembangunan jangka panjang. Rencana pembangunan jangka menengah di bidang kesehatan," ujarnya.

"Kenapa Bappeda kita hadirkan, supaya sambung semuanya. RPJMN dan RPJMD secara induk kesehatan sambung sampai ke daerah, semuanya sambung. Jangan sampai pusat ke utara, daerah ke selatan. Itu yang perlu saya tekankan pagi ini. Semua harus in line, semua harus satu garis lurus mana yang harus dikerjakan rame-rame," ucapnya.

(eva/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads