Polisi sudah menetapkan TikToker Galih Noval Aji Prakoso atau Galih Loss (24) sebagai tersangka kasus penistaan agama buntut konten video yang dibuatnya. Kepada polisi, Galih Loss mengaku membuat konten untuk mendapatkan endorse.
"Saudara GNAP adalah pemilik dan yang menguasai akun TikTok @galihloss3. Tujuan yang bersangkutan membuat seluruh konten video dalam akun tersebut untuk untuk mencari endorse," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).
Dari hasil pemeriksaan, Galih Loss diketahui sebagai pemilik akun @galihloss3 yang mengunggah video penistaan agama tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berperan sebagai pengelola ataupun pemilik dari akun TikTok @galihloss3, yang mana akun tersebut mengunggah video penyebaran kebencian bermuatan SARA melalui media elektronik dan atau penodaan terhadap suatu agama yang dianut di Indonesia," ujarnya.
Dalam kasus tersebut, pihak kepolisian turut menyita beberapa barang bukti. Mulai ponsel milik Galih Loss hingga akun TikTok yang berisikan beberapa konten lainnya.
"Barang bukti satu unit handphone merek Vivo warna biru dengan dua IMEI. Satu unit handphone iPhone XR 64 GB warna merah dengan 2 IMEI. Satu buah akun TikTok dengan username @galihloss3 beserta password yang telah diubah. Satu buah email galihlos2911@gmail.com beserta password yang telah diubah," jelasnya.
Permintaan Maaf Galih Loss
TikToker Galih Noval Aji Prakoso atau Galih Loss mengakui video yang memuat unsur penistaan agama dibuat oleh dirinya. Setelah ditetapkan jadi tersangka, Galih Loss kini menyampaikan permintaan maaf.
"Perkenalkan, nama saya Galih Noval Aji Prakoso pemilik akun TikTok @galihloss3 yang telah membuat video penistaan agama dengan memelesetkan suara aungan serigala menjadi auuudzubillahiminasyaitonnirojim," kata Galih Loss dalam video yang diterima detikcom, Selasa (23/4/2024).
Galih Loss menyampaikan permintaan maafnya kepada umat Islam. Dia juga mengaku menyesal.
"Di sini saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada seluruh umat muslim dan saya menyesali semua perbuatan saya," ujarnya.
Galih Loss berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. Dia mengaku akan membuat konten yang lebih bermanfaat lagi ke depannya.
"Saya berjanji untuk tidak akan mengulangi video itu tersebut. Dan saya akan berjanji akan membuat video-video yang lebih bermanfaat kepada masyarakat Indonesia dan mengedukasi lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Lihat Video 'Gus Yahya soal Pendeta Gilbert: Masyarakat Jangan Terpancing':