TikToker Galih Loss Resmi Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama

TikToker Galih Loss Resmi Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama

Wildan Noviansah - detikNews
Selasa, 23 Apr 2024 15:48 WIB
Pelaku kejahatan jalanan diborgol polisi / pelaku street crime. Agung Pambudhy/Detikcom.
Ilustrasi Borgol (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap content creator Galih Loss buntut pembuatan konten penistaan agama. Galih Loss kini telah ditetapkan jadi tersangka.

"Sudah ditetapkan jadi tersangka," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Ade Safri mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap Galih Loss.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo mengatakan Galih Loss ditangkap pada tadi malam. Galih Loss ditangkap penyidik Gabungan Dittipid Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

"Betul (ditangkap). Tadi malam," kata Ardian.

ADVERTISEMENT

Konten penistaan agama tersebut juga diunggah Galih dalam akun media sosialnya. Dalam video, terlihat Galih bertanya kepada anak kecil tebak-tebakan hewan yang bisa mengaji.

"Hewan-hewan apa yang bisa ngaji?" tanya Galih.

"Apa ya, Bang? Paus, paus, paustaz," jawab bocah tersebut.

Tebak-tebakan pun berlanjut. Galih Loss kembali bertanya terkait tebak-tebakan tersebut. Saat itu dia mempermainkan lafaz surat Al-Qur'an sebagai jawaban.

"Selain pak ustaz apaan?" tanya Galih.

"Apaan ya, baru tahu. Monyet kali ya," jawab bocah.

"Lu udah nyerah belum? Lu mau tau nggak hewan apa? Auuudzubillahiminasyaitonnirojim," jawab Galih.

"Bener nggak?" tanya Galih Loss lagi.

"Hewan apa itu berarti?" tanyanya.

"Serigala," celetuk si bocah dan dibenarkan Galih Loss.

Simak juga 'Saat Gus Yahya soal Pendeta Gilbert: Masyarakat Jangan Terpancing':

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads