Sebuah bus tertabrak kereta api di Martapura, Oku Timur, Sumatera Selatan. Bus yang membawa penumpang tersebut terseret beberapa meter dari pintu pelintasan usai tertabrak kereta api.
Sebelumnya, disebutkan bahwa empat orang meninggal dunia. Namun, pihak KAI meralat jumlah korban tewas menjadi satu orang. Berikut informasi selengkapnya.
Kronologi Bus Tertabrak Kereta Api di Martapura Oku Timur
Bus tertabrak Kereta Api (KA) Rajabasa di Jalan Way Pisang dan Martapura, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan pada Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 13.10 WIB. Dilansir detikSumbagsel, begini kronologi peristiwanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat kejadian, masinis kami telah membunyikan semboyan 35 secara berulang namun tidak diindahkan oleh pengemudi bus sehingga temperan tidak bisa dihindari. Masinis kami sudah mencoba menghentikan kereta api, namun dikarenakan jarak yang sudah dekat serta laju tonase kereta api bus akhirnya terseret sekitar 50 meter," kata Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, Minggu (21/4/2024).
Zaki mengatakan pelintasan tersebut telah dipasang palang pengaman yang ditujukan untuk agar pengendara tidak nekat melintas saat kereta api sudah mendekati pelintasan tersebut.
"Pelintasan tersebut merupakan pelintasan yang telah KAI pasangkan palang pintu manual yang saat ini dijaga masyarakat sekitar secara swadaya," ungkapnya.
![]() |
Dugaan Penyebab Kecelakaan
Bus yang tertabrak kereta api di Oku Timur, Sumatera Selatan diduga terjadi karena pengemudi bus nekat menerobos pelintasan meski telah diingatkan akan adanya kereta yang melintas.
Sementara itu, Kapolres Ogan Komering Ulu Timur (OKUT), AKBP Dwi Agung Setyono mengatakan kecelakaan terjadi karena Bus Putra Sulung BE 7073 FU mengalami mati mesin saat melintas di pelintasan tersebut. Di saat bersamaan, KA dengan No Lokomotif CC201 83 40 melintas dari Lampung menuju Palembang hingga tabrakan tak bisa dihindari.
"Diduga Bus Putra Sulung saat akan melintas di pelintasan KA tanpa palang pintu tiba-tiba mesin mati dan KA Rajabasa sudah dekat sehingga tabrakan terjadi. Namun untuk penyebab pasti masih dilakukan penyelidikan," katanya, Minggu (21/4/2024).
1 Orang Tewas
Satu orang meninggal dunia dalam inisden bus tertabrak Kereta Api (KA) Rajabasa di pelintasan Jalan Way Pisang dan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Minggu (21/4/2024).
Sebelumnya, PT KAI Divre IV Tanjung Karang menyatakan sebanyak empat orang meninggal dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka. Namun, setelah pembetulan, dinyatakan jumlah korban tewas berjumlah satu orang dan 11 luka-luka.
"Setelah kami konfirmasi ke RSUD yang menangani korban Lakalantas pada pukul 21.30 WIB, ada satu korban meninggal dan 11 orang luka-luka pada insiden tersebut," ungkap Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, Minggu (21/4/2024) malam.
Zaki mengungkapkan permohonan maaf atas kesalahan data yang diinformasikan pada siaran pers sebelumnya.
"Mohon maaf atas kesalahan data sebelumnya," ungkapnya.
(kny/imk)