.webp)
Kepolisian mulai melakukan olah TKP kebakaran toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Olah TKP akan dilakukan bersama laboratorium forensik hari ini.
Pantauan detikcom pada Senin (22/4/2024), pihak kepolisian datang ke lokasi sekitar pukul 10.30 WIB. Selain kepolisian, ada satu pegawai toko bingkai dan ketua RT yang datang ke lokasi.
Kepolisian mulai membuka pintu toko bingkai pukul 10.35 WIB. Suasana di sekitar lokasi ramai, tapi lalu lintas masih lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan pihak laboratorium forensik akan melakukan olah TKP pada Senin (22/4). Jadi pihaknya kemarin melakukan pengecekan untuk memastikan kondisi toko dapat dilakukan olah TKP.
"Oleh karena itu, dari tim laboratorium forensik baru akan melakukan olah TKP pada Senin 22 April 2024," kata Kompol David Y Kanitero Minggu (21/4/2024).
Kemarin kondisi toko bingkai masih tergenang air di area basement. Genangan air di basement bangunan empat tiga lantai itu adalah bekas upaya pemadaman api saat insiden terjadi pada Kamis (18/4/2024).
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero mengatakan penyedotan air dilakukan agar pihak laboratorium forensik bisa melakukan olah TKP. "Kami diperintahkan kasat reskrim pada hari ini untuk melakukan penyedotan air yang berada di basement. Sehingga saat laboratorium forensik akan melakukan olah TKP area basement sudah klir, tidak ada air," ujar Kompol David Y Kanitero.
Air yang disedot dialirkan ke gorong-gorong yang berada di depan toko bingkai. Para petugas menggunakan dua unit pompa apung kapasitas 50 liter per detik, dan satu unit pompa mobil 100 liter per detik. Petugas berusaha menyedot habis air di basement dari bangunan berukuran 20x8 meter tersebut.
"Menurut keterangan saksi, area basement itu tempat bekerja karyawan. Jadi di sana untuk buat frame kayu, memotong kayu, melakukan pengecatan di area sana. Air disedot ini juga masih panas," lanjut David.
Simak Video 'Fakta-fakta Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang':
