Duraji Ngaku Dengar Teriakan Sebelum Insiden Kebakaran Toko Bingkai Mampang

Duraji Ngaku Dengar Teriakan Sebelum Insiden Kebakaran Toko Bingkai Mampang

Taufiq Syarifudin - detikNews
Minggu, 21 Apr 2024 13:15 WIB
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan ruko Saudara Frame dan Galery yang terbakar di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat (19/4/2024). Menurut Kapolsek Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero, menyebut tujuh korban meninggal dunia akibat kebakaran di ruko tersebut ditemukan dalam satu ruangan yang berada di lantai dua. ANTARA FOTO/Reno Esnir/YU
Kebakaran di Mampang Prapatan (ANTARA FOTO/RENO ESNIR)
Jakarta -

Setengah jam sebelum insiden kebakaran maut di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Duraji (55), Ketua RW 03 Kelurahan Mampang Prapatan, mengaku mendengar teriakan. Duraji juga mendengar 5 kali ledakan.

Sebelum itu, Duraji mulanya bercerita sebelum kejadian sempat berbalas pesan singkat dengan pemilik toko bingkai 'Saudara Frame'. Mereka membahas parkir kendaraan.

Pesan singkat itu dibalas pukul 18.42 WIB. Kemudian pukul 19.00 Duraji menuju pos bersama teman-temannya yang berada di belakang toko bingkai atau sisi timur tenggara sekitar 50 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Duraji di sana sedang bersantai menyantap mi sambil bercanda dengan teman-temannya. Pukul 19.30 WIB, Duraji mendengar suara ledakan.

"Awalnya saya kira suara ledakan itu adalah kucing jatuh ke atap warga nama Soleh. Itu saya sampai bilang ke orangnya kalau ada kucing jatuh lagi berantem," kata Duraji saat berbincang dengan detikcom, Minggu (21/4/2024).

ADVERTISEMENT
Duraji (55)Duraji (55)

Ledakan kedua membuat Duraji dan yang lain luar. Mereka melihat api yang membubung berasal dari toko bingkai.

Sesaat kemudian, Duraji buru-buru mengambil kunci untuk membuka gembok lahan kosong belakang toko bingkai. Dia khawatir api merembet ke bangunan lain sehingga membuka akses lahan itu sebagai antisipasi.

"Nah karena gerbangnya dikunci kita coba buka pakai kunci biar kebuka. Ternyata tidak ada yang pas. Akhirnya dijebol itu. Tapi pas saya lihat api udah besar. Tapi api ternyata tidak menyebar sampai belakang karena terhalang tembok," jelasnya.

Duraji mengaku mendengar lima kali ledakan hingga pukul 20.00 WIB. Ketika itu pemadam kebakaran tengah berjibaku memandamkan api.

Dia melanjutkan sempat melihat api mulai padam pukul 20.30 WIB. Namun kembali menyala pukul 21.00 WIB.

"Jam 21.00 WIB muncul lagi apinya besar lagi. Dihajar sama damkar. Itu jam 21.30 WIB padam lagi. Jam 22.00 WIB muncul api lagi. Kalau air nggak ngocor terus bisa habis itu," lanjut dia.

Terdengar Teriakan Minta Tolong

Duraji dan teman-temannya mendengar teriakan minta tolong dari bangunan berukuran 20x8 meter itu. Teriakan itu terdengar beberapa kali dari lantai tiga.

"Dari lantai tiga itu terdengar minta tolong. 'Tolong, tolong, tolong'. Tapi kami nggak bisa berbuat apa-apa untuk yang di dalam," katanya.

Teriakan itu terdengar antara pukul 19.30-19.50 WIB. Sumber suara itu dari jendela lantai tiga yang dilihat Duraji mengeluarkan asap hitam tebal.

"Saya lihat api waktu itu keluar dari jendela depan mengarah ke samping. Sedangkan jendela samping baru kelihatan asap aja dari lantai 3," ucapnya.

"Waktu saya tanya itu ternyata di lantai tiga katanya ada istrinya Mas Suwandi yang namanya Mbak Heni, dan dua anaknya. Ada ART tiga orang yang baru datang dari Lampung infonya. Orang tua bu Heni itu juga yang lagi sakit," jelasnya.

Seperti diketahui, kebakaran terjadi di toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4), pukul 19.24 WIB. Kebakaran itu menewaskan tujuh orang.

Simak Video 'Fakta-fakta Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang':

[Gambas:Video 20detik]



(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads