.webp)
Hujan deras mengakibatkan banjir dan tembok pembatas tanah (TPT) setinggi enam meter di Gunungsindur, Kabupaten Bogor, longsor serta menimpa rumah warga. Penghuni terpaksa diungsikan.
"Disebabkan hujan deras dengan durasi yang cukup lama dan kondisi tanah yang labil, sehingga tembok pembatas tanah milik warga longsor dan menimpa rumah di bawahnya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Mohamad Adam dalam keterangannya, Minggu (21/4/2024).
Adam menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut. Akan tetapi, penghuni rumah terpaksa mengungsi ke rumah saudaranya di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian dilaporkan tadi malam sekitar pukul 20.00 WIB. Korban luka nihil, korban jiwa nihil. Dampak longsor 1 unit rumah rusak ringan. (Penghuni rumah) mengungsi ke rumah saudara yang beralamat di Serpong, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong," sebut Adam.
"Saat ini longsor belum diperbaiki dan belum dilakukan penanganan dikarenakan situasi tidak memungkinkan, dan apabila hujan deras kembali dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan pemilik rumah (di sekitar longsor) diimbau untuk bergeser ke tempat yang lebih aman," lanjut dia.
Selain longsor, hujan deras mengakibatkan saluran air meluap dan mengakibatkan banjir hingga menggenangi sembilan rumah di lokasi yang sama.
"Banjir disebabkan meluapnya aliran selokan sehingga beberapa rumah warga terdampak. 9 unit rumah terdampak (10 KK/39 Jiwa). Sementara dampak banjir yang meluap ke pemukiman warga sudah dilakukan penyedotan di dalam rumah warga dan air berangsur surut," ucapnya.
(sol/idn)
