Banjir lahar dingin terjadi di wilayah Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi. Peristiwa ini menyebabkan tiga orang warga meninggal dunia.
Pemkab Lumajang juga menetapkan status darurat bencana alam selama 14 hari. Berikut informasinya.
1. 9 Kecamatan Terdampak Banjir Lahar Dingin Semeru
Banjir lahar dingin melanda wilayah Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Kamis (18/4/2024) pukul 19.30 WIB. Sebanyak sembilan kecamatan terdampak, di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Kecamatan Pronojiwo,
- Kecamatan Candipuro,
- Kecamatan Pasirian,
- Kecamatan Lumajang,
- Kecamatan Sukodono,
- Kecamatan Sumbersuko,
- Kecamatan Pasrujambe,
- Kecamatan Padang, dan
- Kecamatan Tempeh.
Banjir lahar dingin ini dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Gunung Semeru. Akibatnya, debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo, DAS Mujur, dan DAS Glidik meluap.
![]() |
2. 3 Orang Meninggal Dunia
Tiga warga meninggal dunia dalam peristiwa banjir lahan dingin di wilayah Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Seorang warga meninggal dunia akibat tertimbun material longsor di Kecamatan Pronojiwo, sedangkan dua warga meninggal dunia akibat terbawa arus lahar dingin di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Akibat kejadian ini terdapat tiga korban meninggal dunia yang dilaporkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang pada Jumat (19/4) pukul 18.00 WIB," kata Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Sabtu (20/4/2024).
3. Dampak Banjir Lahar Dingin dan Longsor Lumajang
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang sejumlah wilayah di Lumajang, Kamis (18/4/2024) malam. BPBD Jatim terus mendata dampak kerusakan hingga korban jiwa akibat banjir lahar dingin tersebut.
"Hari ini tim BPBD bersama pihak-pihak terkait melanjutkan proses pembersihan material lumpur yang menutupi jalan desa dan yang masuk ke rumah warga dengan cara manual dan alat berat," kata Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, dikutip dari detikJatim, Sabtu (20/4/2024).
Gatot membeberkan ada dua korban jiwa akibat banjir lahar dingin. Sementara untuk longsor di Lumajang ada satu korban jiwa.
"Jumlah KK terdampak ada 495. Kemudian ada jaringan irigasi terdampak sebanyak 24 unit. Sementara total jembatan rusak ada sebanyak 18 unit," jelas Gatot.
"Kemudian untuk hewan ternak warga yang terdampak ada 5 ekor, ada kerbau dan kambing. Fasum terdampak ada satu unit yaitu wsata pemandian Tirtosari," lanjutnya.
Baca di halaman berikutnya.