Polisi Ungkap Hasil Visum Sementara Mayat Wanita 'Open BO' di Pulau Pari

Mulia Budi - detikNews
Sabtu, 20 Apr 2024 12:57 WIB
Foto: dok. detikcom
Jakarta -

Polisi masih mengusut kasus penemuan mayat wanita 'open BO' berinisial R (35) di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, yang diduga merupakan korban pembunuhan. Hasil visum sementara pada korban menunjukkan luka di dada bagian kanan.

"Hasil visum sementara jenazah dalam keadaan membusuk, jenis kelamin perempuan, usia dewasa. Pemeriksaan luka-luka masih harus dikonfirmasi dengan pemeriksaan luka pada laboratorium histologi anatomi, luka pada dada kanan, kehitaman pada leher, kehitaman di rahang kanan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Sabtu (20/4/2024).

Ade Ary mengatakan tak ada patah tulang pada lidah korban. Kemudian, hasil swab vagina dan tes kehamilan korban juga negatif.

"Organ tubuh bagian dada membusuk, tak dapat lagi ditentukan ada pendarahan atau tidak. Tak ditemukan patah tulang lidah, tulang tengkorak utuh," kata Ade.

"Pemeriksaan penunjang. Swab vagina hasil negatif (tak ditemukan sperma), skrining napza hasil negatif, tes kehamilan: hasil negatif," imbuhnya.

Dia mengatakan sampel DNA dari tulang iga korban juga diambil oleh Puslabfor Polri untuk diperiksa. Selain itu, pemeriksaan akan dilanjutkan dengan pengambilan sampel toksikologi dan histologi anatomi.

"Diambil sampel toksikologi (hati, empedu, lambung, urine) untuk diperiksa ke Puslabfor, diambil sampel histologi anatomi, untuk diperiksa di bagian patologi anatomi (kulit dada, leher, rahang, tulang lidah, tulang iga)," ujarnya.

Lebih lanjut Ade mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Dia mengatakan hasil laboratorium toksikologi dan histopatologi korban belum selesai.

"Sebab, masih menunggu hasil lab toksikologi dan histopatologi anatomi forensik," ujarnya.

Sebelumnya, misteri mayat wanita yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, mulai terkuak. Korban berinisial R (35) diduga dibunuh.

"Informasi dari penyidik diduga dibunuh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Kamis (18/4/2024).

Namun Ade Ary belum merinci secara detail terkait kronologi pembunuhan dan siapa pembunuh korban.

Secara terpisah, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan terdapat bekas kekerasan pada tubuh korban.

"Ada bekas kekerasan," kata Rovan.

Simak juga Video: Geger 9 Mayat Migran Afrika Ditemukan Membusuk dalam Perahu di Brasil






(mib/mea)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork