Kebakaran melanda toko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, menyebabkan tujuh orang tewas. Ketujuh jenazah tersebut kini telah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkap ketujuh jenazah yang menjadi korban kebakaran di Mampang telah diserahkan kepada pihak keluarga. Sebelumnya, ketujuh jenazah diidentifikasi dan diserahkan kepada penyidik.
"Kemarin malam sudah teridentifikasi semuanya dan langsung diserahkan ke penyidik untuk diambil oleh ke keluarganya," kata Hariyanto dihubungi detikcom, Sabtu (20/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah semuanya diambil keluarga tadi malam," tambahnya.
Penyerahan jenazah ini pun diawali dengan proses penandatanganan serah terima korban dari RS Polri/penyidik kepada pihak keluarga korban. Situasi pun disebutnya aman dan lancar.
"Pukul 22.50 WIB dilakukan proses penandatanganan serah terima korban dari RS Polri/penyidik kepada pihak keluarga dan dilanjutkan dengan penyerahan peti jenazah kepada keluarga korban," ucapnya.
"Pukul 23.08 WIB, penyerahan jenazah selesai. Situasi aman dan lancar," tutupnya.
Sebelumnya, petugas menemukan tujuh orang korban dalam kebakaran tersebut. Ketujuh korban ditemukan tewas di ruangan lantai 2.
"Tujuh korban ditemukan dalam kondisi tewas," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero saat dihubungi detikcom, Kamis (18/4).
David mengatakan ketujuh korban ditemukan saat petugas damkar melakukan pendinginan. Ketujuhnya ditemukan dalam satu ruangan di lantai 2.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia ditemukan dalam 1 ruangan di lantai 2," katanya.
Simak Video: Fakta-fakta Kebakaran Toko Bingkai di Mampang yang Tewaskan 7 Orang