Serba-serbi Hari Bumi 22 April 2024: Tema hingga Asal-usulnya

Serba-serbi Hari Bumi 22 April 2024: Tema hingga Asal-usulnya

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 16:21 WIB
IN SPACE - In this handout provided by the National Aeronautics and Space Administration, Earth as seen from a distance of one million miles by a NASA scientific camera aboard the Deep Space Climate Observatory spacecraft on July 6, 2015. (Photo by NASA via Getty Images)
Ilustrasi bumi (Foto: NASA via Getty Images)
Jakarta -

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April. Tujuannya sebagai pengingat akan pentingnya pelestarian dan keberlanjutan lingkungan demi planet yang lebih sehat.

Peringatan Hari Bumi juga mendorong kita untuk bersatu dan mengambil tindakan untuk keselamatan planet dan masa depan yang lebih cerah. Berikut sederet informasi tentang Hari Bumi 2024.

Tema Hari Bumi 2024

Dilansir situs Earth Day, Hari Bumi 2024 mengambil tema "Planet vs. Plastic" atau "Planet vs Plastik". Tema tahun ini sebagai kampanye untuk mengakhiri penggunaan plastik demi kesehatan manusia dan bumi, dengan menuntut pengurangan 60% produksi SEMUA plastik pada tahun 2040.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut poin-poin penting Hari Bumi 2024.

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan kerusakan yang disebabkan oleh plastik terhadap kesehatan manusia, hewan, dan seluruh keanekaragaman hayati dan menuntut dilakukannya lebih banyak penelitian mengenai implikasi kesehatannya, termasuk dampaknya terhadap kesehatan. Pengungkapan setiap dan seluruh informasi mengenai dampaknya kepada publik;
  • Dengan cepat menghapuskan semua plastik sekali pakai pada tahun 2030 dan mencapai komitmen penghapusan bertahap ini dalam Perjanjian PBB tentang Polusi Plastik pada tahun 2024; Menuntut kebijakan untuk mengakhiri momok fast fashion dan banyaknya jumlah plastik yang diproduksi dan digunakan; dan
  • Berinvestasi pada teknologi dan material inovatif untuk membangun dunia bebas plastik.

Asal-usul Peringatan Hari Bumi 22 April

Dikutip dari situs National Today, ide Hari Bumi awalnya lahir pada tahun 1969, saat seorang Senator AS bernama Gaylord Nelson, menyaksikan dampak tumpahan minyak besar-besaran di Santa Barbara, CA. Dia menyerukan agar semua orang Amerika mengambil sikap terhadap lingkungan pada tahun 1970.

ADVERTISEMENT

Ribuan perguruan tinggi dan universitas di seluruh Amerika mengorganisir protes untuk Bumi yang sehat dan berkelanjutan. Hal ini termasuk polusi udara dari pabrik dan jalan raya, serta hilangnya habitat hewan dan kepunahan hewan.

Karena demonstrasi nasional ini, Hari Bumi pertama membantu pembentukan Undang-Undang Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat dan Udara Bersih, Air Bersih, dan Spesies Terancam Punah.

Selain itu, gerakan tersebut membawa dampak positif di AS. Terbukti pada Desember 1970, Kongres AS menyetujui pembentukan badan federal baru untuk menangani masalah lingkungan, yang dikenal sebagai Badan Perlindungan Lingkungan AS atau EPA.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads