Karyawan Toko Bingkai Sempat Semprotkan Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran

Karyawan Toko Bingkai Sempat Semprotkan Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran

Zunita Putri - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 13:38 WIB
Kondisi toko bingkai yang terbakar di Mampang Prapatan
Kondisi toko bingkai yang terbakar di Mampang Prapatan (Foto: Annisa Aulia/detikcom)
Jakarta -

Toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), kebakaran hingga menewaskan tujuh orang di dalamnya. Sebelum terjadi kebakaran, karyawan sempat menyemprotkan bensin untuk mengusir rayap.

"Saksi 1 selaku karyawan menerangkan, pada saat saksi bekerja di basement, korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin ke kayu reng dekat kompresor karena ingin mengusir rayap," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).

Kebakaran yang terjadi pada Kamis (18/4) malam itu diduga terjadi karena ledakan kompresor. Saksi mengatakan, pada saat yang sama, ada karyawan yang juga sedang memperbaiki kompresor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, saksi lain mengatakan ada karyawan toko yang sedang memotong frame bingkai. Kemudian muncul percikan api dan diduga mengenai bekas semprotan bensin sehingga memicu menyalanya api.

"Dan ada salah satu karyawan yang juga sedang membetulkan kompresor. Tiba-tiba ada percikan api yang mengenai area yang terkena bensin kemudian api menyambar dan membesar," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Karyawan lain yang bekerja di basement juga menyampaikan hal yang sama. Api muncul saat kegiatan pemotongan bingkai menimbulkan percikan api dan mengenai bensin sehingga memicu terjadi kebakaran.

"Saksi 2 menerangkan, pada saat saksi 2 bekerja di basement, saksi 2 melihat korban atas nama Suwandi menyemprotkan cairan berupa bensin, sedangkan korban Ohim sedang memotong kayu," katanya.

"Tiba-tiba api langsung menyala dan terdapat ledakan. Menurut keterangan Saksi 2, api diduga akibat uap bensin yang disiramkan korban Suwandi dan percikan dari mesin potong korban Ohim," imbuhnya.

Diketahui, kebakaran ini dilaporkan terjadi pada Kamis (18/4) pukul 19.24 WIB. Proses pemadaman dilakukan setidaknya hingga belasan jam untuk memadamkan kobaran api.

Proses pemadaman berlangsung panjang karena banyaknya material mudah terbakar di dalam toko bingkai. Kebakaran awal terjadi di basement.

"Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut," kata Kompol David.

Sebanyak tujuh orang tewas dalam insiden kebakaran tersebut. Mereka ditemukan di lantai 3 bangunan toko tersebut. Selain itu, dilaporkan ada 5 orang menderita luka bakar.

Identitas korban meninggal:

1. Thang Tjiman, laki-laki, usia 75 tahun
2. Heni, perempuan, usia 39 tahun
3. Riichi, usia 2 tahun
4. Austin, usia 8 tahun
5. Tia, perempuan, usia 25 tahun
6. Shella, usia 20 tahun
7. Jesika, usia 18 tahun

Lihat Video 'Kebakaran di Mampang, 7 Orang Ditemukan Tewas dalam Satu Ruangan':

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads