.webp)
Sebanyak 262 rumah terdampak banjir pagi ini di Kabupaten Lebak, Banten. Banjir disebabkan karena meluapnya Situ Cilembun akibat hujan deras.
"Kejadian banjir yang terjadi dini hari ini karena hujan deras dan meluapnya Situ Cilembun," kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Jumat (19/4/2024).
Hasil pendataan BPBD ada 262 rumah yang terdampak banjir. Di Kecamatan Cibadak ada 226 rumah dan Kecamatan Warunggunung ada 36 rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 5 desa di 2 kecamatan yang terdampak banjir. Hingga pagi ini masih ada wilayah yang tergenang yaitu Desa Cisangu di Kecamatan Cibadak," jelasnya.
Kata Febby, banjir di dua kecamatan itu memiliki ketinggian 30 sentimeter sampai 70 sentimeter. BPBD Lebak masih menindaklanjuti dampak banjir dengan melakukan assessment di lapangan.
"Dari semalam kita bersama relawan melakukan evakuasi dan pendataan. Kami berharap wilayah yang saat ini masih tergenang bisa segera surut," ujarnya.
Sebelumnya, puluhan rumah di Kampung Buruk, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Lebak, Banten, terendam banjir. Banjir terjadi akibat hujan deras.
Seorang warga bernama Fathur mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 02.20 WIB dini hari ini. Warga sedang tertidur saat air mulai menggenang rumah.
"Tengah malam tadi kejadiannya, kondisinya memang warga lagi pada tidur. Iya langsung pada bangun kaget, banjir," kata Fathur saat dihubungi, Jumat (19/4/2024).
Lihat juga Video 'Curhat Warga Kota Pasuruan Lebaran di Tengah Banjir':
