Viral Siswi SMA di Maumere Tak Bisa Ikut Ujian gegara Nunggak Rp 50 Ribu

Viral Siswi SMA di Maumere Tak Bisa Ikut Ujian gegara Nunggak Rp 50 Ribu

Simon Selly - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 04:46 WIB
Siswi SMA Negeri 2 Maumere yang tidak boleh ikut ujian karena nunggak uang sekolah. (Tangkapan layar)
Foto: Siswi SMA Negeri 2 Maumere yang tidak boleh ikut ujian karena nunggak uang sekolah. (Tangkapan layar)
Jakarta -

Viral di media sosial seorang siswi SMA Negeri 2 Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), tidak diperbolehkan mengikuti ujian lantaran belum melunasi uang sekolah Rp 50 ribu. Siswi itu mengaku tak bisa membayar uang sekolah karena orang tuanya belum mempunyai uang.

"Rp 50 ribu saja tidak bisa masuk ikut ujian?" tanya perempuan pembuat video, seperti dilansir detikBali, Jumat (19/4/2024).

"Iya. Mama bilang uangnya belum ada (uang)," jawab Dian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mama bilang kalau bisa ikut ujian saja dulu, nanti baru ujian habis atau tidak besok lusa baru bisa kasih uang," jelas Dian.

Meski sudah menyampaikan alasan ke pihak sekolah, ia menyebut harus tetap menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu.

ADVERTISEMENT

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud NTT) Ambrosius Kodo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan persoalan tersebut telah diselesaikan oleh pihak sekolah dengan mengizinkan siswa yang bersangkutan mengikuti ujian.

"Kejadiannya benar seperti itu sesuai laporan dari pengawas kepada kepada kami. Sejak kemarin dulu sudah diselesaikan oleh koordinator pengawas," ungkap Ambrosius melalui sambung telepon, Kamis (18/4/2024).

"Saya juga sudah ditelepon Bupati Sikka kalau sudah diselesaikan dan siswa-siswi itu sudah ikut kembali ujian," imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

Simak juga Video: Siswa-Guru di Jambi Naik Perahu Tiap Hari Gegara Sekolah Terendam Banjir 4 Bulan

[Gambas:Video 20detik]




(fas/fas)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads