Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat adanya kenaikan jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat selama libur lebaran. Jumlah ini disebut meningkat 10 persen.
"Sampah-sampah rumah tangga terjadi peningkatan selama libur lebaran," Kepala Bidang Persampahan DLH Tangsel, Tubagus Apriliandhi dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (18/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut peningkatan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat selama libur lebaran sebanyak 40-50 ton. Dimana di hari biasa jumlah pengangkutan sampah sebanyak 400-500 ton perharinya.
Sampah-sampah itu nantinya ada yang dibawa ke TPA Cipeucang dan juga diolah melalui Intermediate Treatment Facility (ITF) di wilayah Pondok Aren.
Ia juga menyebut penumpukan ini terjadi karena adanya pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan sampah di tempatnya.
"Penumpukan sampah sudah pasti karena banyaknya produksi sampah rumah tangga pasca lebaran. Ditambah pengangkutan dari pihak swasta yang belum melakukan pengangkutan di tempat-tempatnya," tuturnya.
"Sehingga masyarakat yang tidak diambil sampah oleh swasta membuangnya di area pelayanan publik," sambungnya.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan. Terutama kepedulian masyarakat dalam melakukan pilah sampah dari rumah sehingga tidak terjadi penumpukan di area layanan publik.
(dwia/dwia)