Ijal Nyamar Jadi Badut di Jakarta Usai Bunuh dan Kubur Didi Dalam Rumah

Ijal Nyamar Jadi Badut di Jakarta Usai Bunuh dan Kubur Didi Dalam Rumah

Tim detikJabar - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 12:36 WIB
Penampakan Lubang tempat Didi dikubur.
Penampakan lubang tempat Didi dikubur. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Seorang tukang kebun, Ijal (31), kabur ke Jakarta setelah membunuh Didi Hartanto (42) dan menguburnya di lantai di rumahnya di Kabupaten Bandung Barat. Selama melarikan diri ke wilayah Jakarta, Ijal menyamar menjadi badut sebelum akhirnya tertangkap.

Setelah melarikan diri, polisi berhasil melacak keberadaan Ijal dan menangkapnya di kawasan Cipeuyeum, Kabupaten Cianjur. Ijal diketahui turut mengambil barang berharga milik korban untuk digunakan sebagai ongkos melarikan diri.

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengungkapkan, Ijal sempat menyamar sebagai badut saat melarikan diri ke Jakarta. Hal ini dilakukan Ijal untuk mengelabui polisi yang mencari keberadaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia ini kabur ke Jakarta lalu ke Cianjur dan tertangkap di sana. Nah, selama di Jakarta, dia ini menyamar dengan menggunakan baju badut, supaya tidak terendus polisi," kata Aldi saat ditemui di Mapolres Cimahi, dilansir detikJabar, Kamis (18/4/2024).

Aldi juga mengatakan Ijal membunuh korban dengan cara yang terbilang rapi. Karena itu, menurutnya, polisi sedang mendalami kemungkinan Ijal telah merencanakan pembunuhan tersebut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kondisi kejiwaan Ijal bakal diperiksa. Hal tersebut dilakukan karena aksi kejinya terhadap Didi nyaris tak terendus hingga cara Ijal menyamarkan diri dari kejaran polisi.

"Kejiwaan nanti akan kita dalami. Fakta-fakta ini (membunuh dan mengubur korbannya dengan rapi lalu kabur dengan baju badut) akan kita dalami, kenapa sampai seperti itu," tutur Aldi.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads