Erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) sudah berstatus Level IV atau Awas. Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) akan dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga.
"Besok dari Lantamal sendiri akan mendukung pengerahan KRI untuk men-support pelaksanaan evakuasi. jadi kalau ada KRI kemudian saat ini dalam proses evakuasi warga dari Gunung Ruang ke Tagulandang," kata Abdul dalam konferensi pers di YouTube BNPB Indonesia, Kamis (18/4/2024).
"Ada kapal feri penyeberangan meskipun ada 2 unit, kemudian ada kapal basarnas 1 unit yang sudah berjalan dari tadi pagi, jadi paling tidak ada 4 kapal pasti bisa mendukung," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, Abdul menyebut Kepala BNPB Suharyanto akan meninjau langsung ke lokasi. Dia mengatakan pihaknya akan memaksimalkan efisiensi waktu evakuasi.
"Dengan besok Kepala BNPB akan meninjau langsung, proses tanggap darurat dan evakuasi ini ke Sulawesi Utara kita harapkan nanti pengerahan alut baik itu dari TNI-Polri maupun Kemenhub kita akan coba optimalkan efektif dalam waktu efisiensi untuk mengevakuasi warga dari radius 6 km ini," katanya.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengatakan erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) kini statusnya menjadi level IV atau awas. Diketahui ratusan warga sudah mengungsi akibat erupsi ini.
"Tingkat aktivitas G. Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dinaikan dari level III (Siaga) ke level IV (Awas)," tulisnya di postingan Instagram @pvmbg_, Rabu (17/4).
Lalu, masyarakat juga diimbau untuk tidak berada di radius 6 km dari Gunung Ruang. Adapun warga di Pu lau Tagulandang juga diimbau untuk evakuasi ke tempat aman.
"Masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari putat kawah aktif G. Ruang," katanya.
(azh/azh)