MenPAN-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan akan ada tunjangan khusus bagi aparatur sipil negara (ASN) yang menjadi pionir kepindahan ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kendati demikian, Azwar Anas belum merinci jumlah pasti tunjangan tersebut lantaran masih harus dirapatkan dengan Presiden RI.
"Pertama, semua pegawai ASN K/L pada satuan kerja pusat akan dipindahkan ke IKN. Dulu kan (saling tunjuk) kementerian ini dulu, oh ini dulu. Sekarang sudah dibagi rata dan ini sudah disepakati, rapat sudah (dilakukan) berulang-ulang dari seluruh K/L dan Sekjen. Jadi KemenPAN-RB sudah menggelar rapat puluhan kali dengan kementerian lembaga ini," kata Azwar dalam konferensi pers di gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024).
Azwar mengatakan pemindahan ASN ke IKN dilakukan secara bertahap, yakni prioritas 1 akan dilakukan pada September. Ia menyebutkan kepindahan itu juga berlandaskan pada ketersediaan hunian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pegawai ASN yang pindah pada tahap pertama perlu diberikan tunjangan khusus. Jadi akan ada tunjangan khusus ASN yang menjadi pionir pindah. Tunjangannya seperti apa, ini dalam waktu dekat akan kita bahas di ratas (rapat terbatas) menunggu arahan Bapak Presiden karena kami akan laporkan skema-skema insentifnya seperti apa," ujar Azwar.
Ia mengatakan ASN pionir akan mendapat tunjangan khusus, biaya pengepakan barang hingga tarif transportasi ke Kalimantan Timur. Fasilitas itu diberikan ke ASN serta satu pasangannya, 2 anak, dan 1 Asisten Rumah Tangga (ART).
"Nanti mulai kepindahan, pengepakan barang dan transport dan seterusnya itu akan dibantu. Satu ASN biaya pengepakan, kemudian pasangan ASN biaya tunggu, kemudian ada ART dan seterusnya," kata dia.
Adapun insentif khusus yang didapat dikategorikan berdasarkan tukin. Ia mengatakan kepastian tunjangan khusus kemungkinan bisa diumumkan minggu depan.
"Kita sudah simulasikan secara lebih komprehensif. Oh kalau ini kan beda-beda, ada K/L yang tukinnya masih 80 persen, ada yang 70 persen, ada juga K/L yang tukinnya 100 persen. Itu memengaruhi nanti selisih tunjangan ini juga kita jadikan tunjangan pionir," ujar Azwar.
"Jadi tunjangan pionir kita siapkan pastinya akan menarik, tapi belum bisa saya sampaikan karena kita akan ratas. Mudah-mudahan minggu depan setelah ratas kita bisa laporkan tapi skemanya sudah kami siapkan," lanjutnya.
Sebagaimana diketahui, untuk tahap pertama setidaknya 11.916 ASN pada 38 kementerian atau lembaga akan dipindahkan. Di mana ada 179 pejabat eselon 1 atau JPT Madya yang disertakan.
Simak Video '11 Ribu ASN Bakal Dipindah ke IKN Mulai September 2024':