Ban Belakang Bus Pahala Kencana Sempat Pecah Sebelum Terbakar di Tol Jombang

Ban Belakang Bus Pahala Kencana Sempat Pecah Sebelum Terbakar di Tol Jombang

Enggran Eko Budianto - detikNews
Rabu, 17 Apr 2024 11:14 WIB
Kondisi Bus Pahala Kencana yang ludes usai terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Kondisi Bus Pahala Kencana yang ludes setelah terbakar di Tol Jombang-Mojokerto. (Foto: dok. Istimewa)
Jakarta -

Bus Pahala Kencana di Km 705A ruas Tol Astra Jombang-Mojokerto (Jomo) mengalami kebakaran. Polisi mengungkap penyebab kebakaran bus yang mengangkut 34 penumpang itu.

Kanit PJR Jatim 3 AKP Yudiono menjelaskan, bus Pahala Kencana bernopol B-7426-TK ini mengangkut 34 penumpang dari Bandung, Jawa Barat menuju Denpasar, Bali. Bus ini dikemudikan oleh Ade Lili (58), warga Desa Darmawangi, Kecamatan Tomo, Sumedang, Jabar.

Sedangkan Supiyono (44), warga Cimahi, Bandung, menjadi kernet bus. Ketika berjalan di Tol Jomo, bus ini melaju di jalur lambat. Tiba-tiba saja ban belakang sisi kanan bus meletus saat sampai di Km 705A sekitar pukul 05.50 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga, pelek bergesekan dengan beton menimbulkan percikan api yang menimbulkan bus terbakar," ujarnya dilansir detikJatim, Rabu (17/4/2024).

Bus Pahala Kencana akhirnya terbakar hebat di lajur kiri Tol Jomo arah Mojokerto. Dari video yang diterima detikJatim, api yang membakar bus Pahala Kencana ini berkobar cukup besar. Asap hitam pekat membubung tinggi di jalan Tol Jomo. Akibat kebakaran bus tersebut, lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Departemen Busdev and Relation Tol Astra Jomo, Udhi Dwi Saputro, menuturkan, pemadaman menggunakan 2 truk pemadam kebakaran (PMK) dari Mojokerto dan Jombang, serta 1 truk tangki air Tol Jomo sendiri.

"Jam 06.45 WIB tadi sudah selesai pemadaman dibantu Damkar Jombang dan Mojokerto," tandasnya.

Simak selengkapnya di sini.

(yld/dhn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads