TNI Pastikan Sopir Fortuner Ngaku 'Adik Jenderal' Bukan Anggotanya

TNI Pastikan Sopir Fortuner Ngaku 'Adik Jenderal' Bukan Anggotanya

Wildan Noviansah - detikNews
Rabu, 17 Apr 2024 09:30 WIB
Viral mobil Fortuner berpelat TNI tabrak mobil wartawan.
Foto: Tangkapan layar Instagram.
Jakarta -

Puspom TNI turut menyelidiki kasus sopir Fortuner bersikap arogan saat berkendara di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang mengaku adik seorang Jenderal. TNI menegaskan pelaku bukan anggota TNI, melainkan merupakan warga sipil.

"Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil, yang berprofesi sebagai seorang pengusaha (bukan seorang anggota TNI)," kata Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar saat dihubungi, Rabu (17/4/2024).

Nugraha Gumilar sebelumnya juga menyebut pihaknya susah menelusuri pelat dinas tersebut. Pelat dinas TNI dengan nomor registrasi 84337-00 itu merupakan milik seorang purnawirawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puspom TNI melakukan pengecekan di sistem database Regident Korlantas Mabes Polri, mobil tersebut terdaftar dengan nama pemilik Asep Adang yang kemudian diketahui sebagai seorang Purnawirawan Pati," ujarnya.

Namun demikian, pelat dinas yang digunakan pengemudi Fortuner tersebut palsu. Pemilik pelat dinas kini sudah membuat laporan ke Polda Metro Jaya terkait kasus yang ada.

ADVERTISEMENT

Pelaku Ditangkap

Kejadian itu viral di media sosial. Purnawirawan TNI pemilik asli pelat dinas TNI itu melaporkan pria tersebut ke Polda Metro Jaya.

Kini, pelaku tersebut telah ditangkap Tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan soal penangkapan pelaku tersebut.

"Benar sudah diamankan dan sedang dilakukan pendalaman," kata Ade Ary, saat dihubungi detikcom, Rabu (17/4/2024).

Pelaku Ir PWGA ditangkap di rumahnya di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Saat ini ia masih diperiksa polisi.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan," katanya.

(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads