Lalin Pasar Minggu-Pancoran Macet Lagi Usai Lebaran, Warga Merasa Stres

Lalin Pasar Minggu-Pancoran Macet Lagi Usai Lebaran, Warga Merasa Stres

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Rabu, 17 Apr 2024 09:06 WIB
Kemacetan di Jalan Raya Pasar Minggu arah Pancoran (Annisa/detikcom)
Kemacetan di Jalan Raya Pasar Minggu Arah Pancoran (Annisa/detikcom)
Jakarta - Kemacetan terjadi di Jalan Raya Pasar Minggu menuju Pancoran, Jakarta Selatan. Warga pun mengaku stres karena kemacetan di Jakarta mulai terjadi lagi seusai Lebaran.

Pantauan detikcom di Jalan Raya Pasar Minggu, pukul 08.35 WIB, Rabu (17/4/2024), tampak kemacetan terjadi di ruas jalan ke arah perempatan Pancoran. Kendaraan hanya bisa melaju perlahan.

Pengendara motor tampak menyelip di antara mobil dan bus yang terjebak macet. Sementara lalu lintas di arah sebaliknya terpantau lancar.

Kemacetan juga terjadi di sekitar turunan flyover Pancoran arah Kuningan, Jakarta Selatan. Sejumlah motor terlihat menerobos trotoar di bawah Stasiun LRT Pancoran. Ada juga mobil yang menerobos lajur khusus TransJakarta.

Salah satu warga asal Depok, Mulyadi (46), mengaku terpaksa melewati Jalan Raya Pasar Minggu yang macet demi bekerja di Tebet. Dia mengatakan ada jalan lain ke kantornya, namun lebih jauh dan tetap macet.

Kemacetan di Jalan Raya Pasar Minggu arah Pancoran (Annisa/detikcom)Kemacetan di Jalan Raya Pasar Minggu arah Pancoran (Annisa/detikcom)

"Banyak, bisa lewat Cililitan, tapi kalau lihat kilometer di maps lebih jauh. Jadi terpaksa lewat sini," kata Mulyadi.

Mulyadi mengaku stres harus melalui kemacetan setiap berangkat kerja. Dia juga bingung bagaimana agar tak kena macet.

"Lelah banget, stres. Tapi emang kemacetan itu memang nggak bisa dihindari. Ya sudahlah kita nikmatin aja. Pandai-pandai kita atur waktu. Inginnya kita sih lihat Jakarta lebih baik. Tapi bagaimana caranya mungkin kembali ke individu masing-masing," kata Mulyadi.

Warga lainnya, Diki (34), juga mengaku stres atas kemacetan di Jakarta. Setelah 5 hari pergi mudik, warga asal Yogyakarta itu mengaku stres karena kembali menghadapi macet di Jakarta.

"Stres lah. Kembali ke habitat macet-macetan. Vibes Jakarta, udah normal," ujarnya.

Diki, yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, menyadari Jakarta merupakan kota bagi banyak orang mencari nafkah sehingga kemacetan di Jakarta memang susah untuk diurai.

"Ya tetap aja namanya Jakarta tempat nyari uang, tiap hari makin macet aja. Aturan-aturan kan udah banyak dibuat tapi ya sama aja," pungkasnya.

Simak juga Video: One Way Puncak Arah Jakarta Berakhir, Lalin Kembali Normal

[Gambas:Video 20detik] (haf/haf)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads