Pantauan detikcom di Jalan Raya Pasar Minggu, pukul 08.35 WIB, Rabu (17/4/2024), tampak kemacetan terjadi di ruas jalan ke arah perempatan Pancoran. Kendaraan hanya bisa melaju perlahan.
Pengendara motor tampak menyelip di antara mobil dan bus yang terjebak macet. Sementara lalu lintas di arah sebaliknya terpantau lancar.
Kemacetan juga terjadi di sekitar turunan flyover Pancoran arah Kuningan, Jakarta Selatan. Sejumlah motor terlihat menerobos trotoar di bawah Stasiun LRT Pancoran. Ada juga mobil yang menerobos lajur khusus TransJakarta.
Salah satu warga asal Depok, Mulyadi (46), mengaku terpaksa melewati Jalan Raya Pasar Minggu yang macet demi bekerja di Tebet. Dia mengatakan ada jalan lain ke kantornya, namun lebih jauh dan tetap macet.
![]() |
"Banyak, bisa lewat Cililitan, tapi kalau lihat kilometer di maps lebih jauh. Jadi terpaksa lewat sini," kata Mulyadi.
Mulyadi mengaku stres harus melalui kemacetan setiap berangkat kerja. Dia juga bingung bagaimana agar tak kena macet.
"Lelah banget, stres. Tapi emang kemacetan itu memang nggak bisa dihindari. Ya sudahlah kita nikmatin aja. Pandai-pandai kita atur waktu. Inginnya kita sih lihat Jakarta lebih baik. Tapi bagaimana caranya mungkin kembali ke individu masing-masing," kata Mulyadi.
Warga lainnya, Diki (34), juga mengaku stres atas kemacetan di Jakarta. Setelah 5 hari pergi mudik, warga asal Yogyakarta itu mengaku stres karena kembali menghadapi macet di Jakarta.
"Stres lah. Kembali ke habitat macet-macetan. Vibes Jakarta, udah normal," ujarnya.
Diki, yang bekerja sebagai pengemudi ojek online, menyadari Jakarta merupakan kota bagi banyak orang mencari nafkah sehingga kemacetan di Jakarta memang susah untuk diurai.
"Ya tetap aja namanya Jakarta tempat nyari uang, tiap hari makin macet aja. Aturan-aturan kan udah banyak dibuat tapi ya sama aja," pungkasnya.
Simak juga Video: One Way Puncak Arah Jakarta Berakhir, Lalin Kembali Normal
[Gambas:Video 20detik] (haf/haf)