Ketua Fraksi PKS yang juga anggota Komisi I DPR RI, Jazuli Juwaini, bicara soal gejolak di Timur Tengah (Timteng) terkait konflik yang terjadi antara Iran dan Israel. Jazilul mengatakan biang kerok semuanya adalah Israel.
"Penjajahan dan kesewenang-wenangan Israel terhadap rakyat Palestina selama ini yang membuat kawasan Timur Tengah bergejolak. Eskalasi meningkat sejak 7 Oktober 2023, agresi brutal Israel ke Gaza telah menewaskan lebih 33 ribu warga sipil Palestina," kata Jazuli dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Jazuli mengatakan Israel kerap membuat negara-negara lain geram akan tindakannya. Berbagai resolusi dilanggar, termasuk resolusi gencatan senjata hingga DK PBB terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan demikian, serangan yang dilakukan oleh negara-negara dan kelompok-kelompok perlawanan pro-Palestina, seperti Lebanon, Suriah, Yaman, dan Iran, hanyalah respons dari kebiadaban dan kepongahan Israel. Apalagi Israel juga secara agresif menyerang kedaulatan negara tersebut terutama dalam kasus retaliasi Iran," tegasnya.
Jazuli mengatakan bagi Indonesia perdamaian dunia adalah amanat konstitusi. Dia berharap Indonesia segera mengusulkan proposal ke PBB untuk bersikap tegas terhadap kejadian-kejadian tersebut.
"Dengan posisi tersebut, Indonesia tidak menyetujui segala bentuk perang dan pengerahan senjata karena hanya menyebabkan korban sipil dan mengancam perdamaian dunia. Tapi saat yang sama Indonesia antipenjajahan seperti yang dilakukan Israel, sebaliknya mendukung segala upaya mewujudkan kemerdekaan rakyat Palestina," tegasnya.
Oleh karena itu, Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta seluruh negara dan badan dunia, seperti PBB, bersikap tegas, tidak hipokrit, dan tidak berstandar ganda.
Jazuli berharap, pascaserangan Iran ke Israel, Indonesia mengusulkan proposal ke PBB untuk bersikap tegas menghentikan penjajahan dan pembantaian Israel terhadap warga Palestina serta mewujudkan perdamaian permanen sampai terbentuknya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
"Karena sekali lagi, Israel adalah biang kerok instabilitas Timur Tengah dan ancaman perdamaian dunia," pungkas Jazuli.
(ial/rfs)