Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad menggelar bedah buku 'Building a Legacy: Menimba Ilmu, Mengajar, Mengepakkan Bisnis dan Berbakti Pada Bangsa' di Rumah Aspirasi Fadel Muhammad, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini atas inisiasi Senat Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bekerja sama dengan MPR RI.
Di hadapan mahasiswa UNG lintas fakultas dan masyarakat yang hadir Senin (15/4), mantan Gubernur Provinsi Gorontalo dua periode ini mengungkapkan buku ini terbit pada bulan Mei 2 tahun lalu. Buku yang ditulisnya selama hampir satu tahun menjelang beranjak usia 70 tahun ini mengungkap kumpulan buah pikir selama perjalanan hidupnya, mulai dari pengalaman dalam organisasi mahasiswa hingga bisa masuk partai politik besar, menjadi entrepreneur, terjun ke birokrasi sebagai kepala daerah atau gubernur, hingga menjadi seorang menteri negara dan berkutat di politik sebagai wakil rakyat.
"Mengapa saya menulis ini, karena Alhamdulillah dalam perjalanan hidup dan karier saya, terutama menjadi seorang gubernur, saya jalankan maksimal serta memberikan manfaat yang baik untuk rakyat. Jadi, saya berpikir semua ini mesti diketahui dan kalau bisa dijadikan pelajaran berharga untuk generasi penerus. Jadi buku ini memang cocok untuk saya wariskan kepada para generasi muda milenial calon pemimpin daerah dan bangsa masa depan. Saya berharap buku ini menambah wawasan kalian," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
Diketahui, acara Bicara Buku Bersama Wakil Rakyat turut dihadiri penggiat literasi Hardi Nurdin dan Guru Besar Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Prof. Dr. Lukman Laliyo.
Dalam diskusi yang berlangsung, kedua narasumber mengapresiasi buku karya Fadel Muhammad. Menurut mereka, buku yang ditulis oleh pimpinan MPR dari Kelompok DPD RI ini berisi lautan pengetahuan yang bisa sangat bermanfaat untuk generasi muda.
"Yang saya kagumi dari beliau adalah biasanya seorang tokoh akan meredup seiring bertambahnya usia. Tapi, Fadel Muhammad seperti kelapa makin berusia makin banyak santannya, makin berkualitas dan kariernya tetap stabil. Buku ini membedah secara total keunikan seorang Fadel Muhammad itu," ujar Prof. Dr. Lukman Laliyo.
(ncm/ega)