Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat (Rerie) mendorong pemerintah daerah memanfaatkan berbagai peluang yang tercipta dari momentum mudik Lebaran. Peningkatan layanan kebutuhan pemudik jadi penentu penyerapan pendapatan daerah di masa libur Lebaran.
"Selain tantangan, jumlah jutaan pemudik ke daerah juga merupakan peluang yang harus mampu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para pemangku kepentingan di daerah," kata Rerie dalam keterangannya, Senin (15/4/2024).
Catatan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan Idul Fitri tahun ini mencapai Rp 157,3 triliun. Dalam perputaran uang itu menyebar pada sejumlah sektor yang dibutuhkan para pemudik di daerah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rerie kesiapan dan kreativitas para pemangku kepentingan di daerah dalam mengantisipasi peluang tersebut sangat menentukan besaran aliran pendapatan di masa mudik ini. Sektor pariwisata, akomodasi, transportasi dan kuliner merupakan sektor yang banyak diakses pada masa libur Lebaran ini.
Kemudahan akses layanan publik menuju lokasi-lokasi wisata di daerah pun merupakan salah satu daya tarik para wisatawan. Selain itu, kesiapan para pengelola lokasi wisata di daerah untuk menghadapi ledakan jumlah pengunjung juga sangat menentukan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menegaskan keamanan dan kelancaran para pemudik berwisata di masa libur Lebaran harus menjadi perhatian bersama pengelola kawasan wisata dan para pemangku kepentingan di daerah.
Rerie sangat berharap berbagai kegiatan masyarakat di masa libur Lebaran ini mampu menjadi bagian upaya anak bangsa ikut mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah berbagai ancaman krisis global.