Apakah Hari Kartini 21 April Termasuk Libur Nasional? Simak Penjelasannya!

Apakah Hari Kartini 21 April Termasuk Libur Nasional? Simak Penjelasannya!

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Senin, 15 Apr 2024 06:58 WIB
Ilustrasi kalender
Ilustrasi kalender (Foto: detikcom/Dikhy Sasra)
Jakarta -

Hari Kartini diperingati setiap tahun pada tanggal 21 April. Hari besar nasional ini bertujuan untuk mengenang pahlawan nasional R.A Kartini sebagai salah satu tokoh pejuang kaum wanita.

Lagu nasional "Ibu Kita Kartini" juga dikumandangkan setiap 21 April untuk merayakan hari lahir Kartini. Lalu, apakah tanggal Hari Kartini 21 April termasuk libur nasional? Berikut informasinya.

Apakah 21 April Libur Nasional?

Kartini adalah salah satu Pahlawan Nasional yang bergerak dalam emansipasi wanita dan memajukan kehidupan wanita Indonesia. Hari Kartini jatuh pada 21 April.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan SKB 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, 21 April tidak termasuk hari libur nasional. Sehingga, peringatan Hari Kartini setiap 21 April bukan libur nasional.

Meski bukan libur nasional, Hari Kartini 2024 jatuh pada hari Minggu, 21 April 2024 yang termasuk libur akhir pekan.

ADVERTISEMENT

Penetapan Hari Kartini 21 April

Dilansir situs Kemdikbud Jawa Tengah, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964 pada tanggal 2 Mei 1964. Keputusan tersebut menetapkan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Selain itu, tanggal 21 April juga ditetapkan sebagai Hari Kartini. Pemilihan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini karena tanggal tersebut adalah hari kelahiran Kartini, yang jatuh pada 21 April 1879.

Profil Singkat Kartini

Mengutip dari situs Kemdikbud, Raden Ajeng Kartini (R.A. Kartini) lahir di Kota Jepara, Jawa Tengah pada tanggal 21 April 1879. Ia adalah putri dari salah seorang bangsawan bernama Raden Mas (R.M.) Sosroningrat yang menikah dengan wanita desa, Mas Ajeng Ngasirah.

Pada tahun 1885, Kartini bersekolah di Europesche Lagere School (ELS) atau setara dengan Sekolah Dasar (SD). Anak pribumi Indonesia yang diizinkan mengikuti pendidikan di ELS, hanya yang orang tuanya merupakan pejabat tinggi pemerintah.

Namun, Kartini tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya karena ditentang oleh sang Ayah. Ia dipaksa untuk menjadi putri bangsawan dengan mengikuti adat istiadat yang berlaku. Kemudian, ia banyak menghabiskan waktu di rumahnya.

Kartini yang selalu di rumah atas keinginan Ayahnya, akhirnya mengumpulkan buku-buku pelajaran dan buku ilmu pengetahuan untuk dibacanya di taman rumah. Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa (Belanda) yang waktu itu masih menjajah Indonesia.

Lalu, muncul keinginan Kartini untuk memajukan kehidupan wanita Indonesia. Ia mulai mengumpulkan teman-teman wanitanya untuk diajarkan tulis menulis dan ilmu pengetahuan lainnya.

Kartini menikah Raden Adipati Joyodiningrat. Kabar baiknya, sang suami mendukung keinginan Kartini untuk mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks kantor kabupaten Rembang, atau di sebuah bangunan yang kini digunakan sebagai Gedung Pramuka.

Namun, Kartini meninggal dunia tidak lama setelah melahirkan, Kartini meninggal di usia 25 tahun pada 17 September 1904 dan dimakamkan di Desa Bulu, Kecamatan Bulu, Rembang.

Pada tahun 1912, Yayasan Kartini mendirikan Sekolah Wanita yang bernama "Sekolah Kartini". Sekolah tersebut tersebar di beberapa daerah, seperti:

  • Semarang
  • Surabaya
  • Yogyakarta
  • Malang
  • Madiun
  • Cirebon.

Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa Kartini, pemerintah menetapkan 21 April sebagai Hari Kartini. Tanggal 21 April bertepatan dengan hari lahir Kartini.

(kny/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads