Penegasan Iran Pertahankan Diri Lewat Serangan Balasan ke Israel

Penegasan Iran Pertahankan Diri Lewat Serangan Balasan ke Israel

Tim detikcom - detikNews
Senin, 15 Apr 2024 07:00 WIB
Objects are seen in the sky over Amman after Iran launched drones towards Israel, in Amman, Jordan April 14, 2024, in this screen grab obtained from a social media video. Video Obtained by REUTERS/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY.
Foto: Militer Iran serang Israel pada Minggu (14/4/2024). (via REUTERS/VIDEO OBTAINED BY REUTERS)
Jakarta -

Iran resmi melakukan serangan ke Israel. Pihak yang meluncurkan serangan adalah Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC).

Iran menyebut serangan ini adalah upaya mempertahankan kedaulatan negaranya, dan membalas serangan Israel di wilayah Damaskus, Suriah pada awal bulan ini. Dua jenderal Iran yakni Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi tewas dalam serangan tersebut.

Kedubes Iran menekankan langkah penyerangan terhadap Israel merupakan pembelaan sesuai dengan Pasal 51 Piagam PBB, dan reaksi dari serangan berulang-ulang yang dilakukan Israel hingga menyebabkan pejabat militer Iran tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada hari ini (14 April 2024) angkatan bersenjata Republik Islam Iran dalam menjalankan hak wajarnya untuk membela diri seperti yang diatur dalam Pasal 51 Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan sebagai tanggapan pembalasan terhadap agresi militer berulang-ulang rezim Zionis, di mana menyebabkan kesyahidan para penasihat militer resmi Iran yang secara resmi hadir di Suriah atas undangan pemerintah Suriah dan beraktivitas di sana," tulis Kedubes Iran dalam siaran pers, Minggu (14/4/2024).

Kedubes Iran di Jakarta kemudian menjelaskan bahwa negaranya patuh pada prinsip Piagam PBB. Juga, tambahnya, patuh terhadap Piagam PBB dan hukum internasional.

ADVERTISEMENT

"Serangkaian serangan militer dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Iran terhadap pangkalan militer rezim Zionis. Langkah hari ini juga sekaligus merupakan pembalasan secara khusus terhadap serangan militer rezim Zionis pada tanggal 01 April 2024 terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus-Suriah," tulis Kedubes Iran.

"Republik Islam Iran mempergunakan kesempatan ini untuk menekankan kembali kepatuhannya terhadap prinsip-prinsip dan tujuan Piagam PBB serta hukum internasional," tambahnya.

Simak selengkapnya soal pernyataan Kedubes Iran di Jakarta, di halaman berikutnya.

Saksikan Video 'PBB Minta Semua Pihak Menahan Diri di Konflik Iran Vs Israel':

[Gambas:Video 20detik]



Kedubes Iran di Jakarta menegaskan pemerintahnya mempertahankan kedaulatan wilayah dan kepentingan nasional negaranya dari agresi Israel. Ditekankan lagi, penyerangan terhadap Israel adalah bentuk pembelaan diri Iran.

"Begitu juga Iran menegaskan tekad tegasnya untuk mempertahankan kedaulatan, integritas wilayah, dan kepentingan nasionalnya terhadap berbagai bentuk penggunaan ilegal kekuatan dan agresi. Tindakan defensif Republik Islam Iran dalam menjalankan haknya untuk membela diri," terang Kedubes Iran.

Kedubes Iran di Jakarta juga menyebut serangan terhadap Israel merupakan bentuk tanggung jawab Iran terhadap perdamaian di kawasan. Iran menilai Israel telah melakukan serangan genosida dan serangan ilegal terhadap Palestina dan negara-negara-negara sekitar lainnya.

"Menunjukkan pendekatan bertanggung jawab Iran terhadap perdamaian dan keamanan regional dan internasional pada saat tindakan ilegal dan genosida yang dilakukan oleh rezim apartheid Zionis terhadap bangsa Palestina dan agresi militer terhadap pemerintah negara-negara di kawasan dengan tujuan memperluaskan api peperangan terus dilakukan oleh rezim Zionis," terang Kedubes Iran.

Terakhir, Kedubes Iran di Jakarta menyatakan negaranya tak ragu mengambil langkah lebih defensif untuk melindungi kepentingan nasional dari Israel.

"Apabila diperlukan maka Republik Islam Iran tidak akan ragu untuk mengambil tindakan yang lebih defensif untuk melindungi kepentingan sahnya dari tindakan militer agresif dan penggunaan kekuatan ilegal," pungkas Kedubes Iran.

Serangan Israel dan Tewasnya 2 Jenderal Iran

Serangan Israel terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah melatarbelakangi kegeraman Iran. Dilansir AP dan AFP, serangan 1 April itu menewaskan 16 orang, termasuk Brigadir Jenderal Mohammad Reza Zahedi dan Brigadir Jenderal Mohammad Hadi Haji Rahimi.

Simak selengkapnya soal serangan Israel yang sebabkan dua jenderal Iran tewas, di halaman berikutnya.

Serangan tersebut diduga didalangi oleh Israel. Meski Israel tidak membantah dan tidak juga mengonfirmasi tuduhan itu.

Awalnya, Kementerian Pertahanan Suriah mengatakan pesawat Israel menargetkan gedung konsulat Iran. Kantor konsulat Iran itu berlokasi di jalan raya barat Mezzerh, salah satu distrik di Damaskus.

Dilansir BBC, angkatan udara Suriah menembak sejumlah misil, namun misil lain tetap lolos dan menghancurkan bangunan serta membunuh dan melukai orang-orang.

Tujuh orang dari Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) termasuk dua jenderalnya tewas. Meski Israel tidak mengatakan apa-apa secara spesifik soal serangan itu, namun Israel mengakui telah melakukan ratusan serangan selama tahun-tahun terakhir ini di Suriah.

Ini karena Suriah terkait Iran. Sementara itu, Israel sedang gencar menyerang Jalur Gaza dan Israel butuh aman dari serangan proksi Iran.

Atas kejadian ini, pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyatakan akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah itu. Dia juga bertekad membuat rezim Zionis di Gaza Palestina segera bubar.

"Dengan pertolongan Tuhan, kami akan membuat Zionis menyesal atas kejahatan agresi mereka terhadap konsulat Iran di Damaskus," tegas Khamenei dalam bahasa Ibrani yang banyak digunakan di Israel, dilansir CNN dan AFP, Kamis (4/4) lalu.

"Kami melancarkan operasi menggunakan drone dan rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionis yang menargetkan konsulat Iran di Suriah," kata IRGC dalam sebuah pernyataan dilansir Aljazeera, Minggu (14/4), atau Sabtu (13/4) malam waktu setempat.

Halaman 2 dari 3
(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads