Cerita Royadi dan Keluarga Mudik dari Jakarta ke Banyuwangi Naik Bajai

Cerita Royadi dan Keluarga Mudik dari Jakarta ke Banyuwangi Naik Bajai

Irma Budiarti - detikNews
Minggu, 14 Apr 2024 12:33 WIB
Polisi Bantu Bajaj Pemudik Mogok di Mojokerto
Polisi Bantu Bajaj Pemudik Mogok di Mojokerto (Enggran Eko Budianto/detikcom)
Jakarta -

Mudik tak biasa dilakukan oleh Royadi (40) dan keluarga dari Jakarta ke Banyuwangi. Mereka mudik menggunakan bajai dan sempat mogok dua kali di perjalanan.

Dilansir detikJatim, Minggu (14/4/2024), Royadi bersama istrinya, Dayunimas (42); serta dua putrinya, Sindiana Sehra (20) dan Maulina Nuraini (13); juga cucunya, David Pratama (3), berangkat dari Jakarta pada Sabtu (6/4) tengah malam. Mereka berencana mudik ke rumah adik istrinya di Desa Bubuk, Rogojampi, Banyuwangi.

Warga Gang Kopra 1, RT 7 RW 22, Jalan Percetakan Negara II, Kelurahan/Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat itu menumpangi bajaj bernopol B-4053-TZB. Bajaj keluaran 2015 itu sehari-hari digunakan Royadi untuk mencari nafkah di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya, perjalanan mudik itu tidak semulus jalan tol. Royadi dan keluarganya justru telantar karena bajaj yang ditumpangi mogok di Mojokerto. Bahkan kondisi ini bukan yang pertama kali karena bajaj tersebut sudah sempat mogok di Nganjuk.

"Tahun kemarin juga kami mudik pakai bajaj ini, alhamdulillah lancar, tahun ini mengalami seperti ini (bajaj mogok)," kata Royadi kepada wartawan, Sabtu (13/4).

ADVERTISEMENT

Royadi sekeluarga hanya berbekal uang tunai Rp 1,5 juta. Mereka pun berhenti setiap 1-2 jam perjalanan untuk istirahat sekaligus mendinginkan mesin bajaj. Mereka biasa menepi di pinggir jalan atau istirahat di masjid dan SPBU.

Sebelum mengalami masalah di Mojokerto, bajaj itu juga sempat mogok di Nganjuk. Namun masih bisa diperbaiki dan melanjutkan perjalanan ke Banyuwangi melewati Mojokerto.

Baca selengkapnya di sini.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads