ASDP Diminta Percepat Penerbitan SPB Kapal demi Kelancaran Arus Balik

ASDP Diminta Percepat Penerbitan SPB Kapal demi Kelancaran Arus Balik

Jihaan Khoirunnisaa - detikNews
Sabtu, 13 Apr 2024 11:32 WIB
Kemenhub
Foto: Dok. Kemenhub
Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta PT ASDP agar membuat rencana cadangan penyeberangan dari pulau Sumatera ke Jawa guna mengantisipasi kepadatan saat puncak arus balik Lebaran. Dengan begitu diharapkan pergerakan penumpang lancar dan tidak terjadi antrean di pelabuhan.

Hal itu dia sampaikan dalam Rapat Koordinasi Penanganan Arus Balik Lebaran 2024 di Mapolda Lampung Jumat (12/4). Rapat ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

"Intinya, keterpaduan dari regulator, operator dan aparat. Saya pikir komandonya di tangan Kapolda dan Gubernur Lampung, jika ada operator dan regulator yang tidak cekatan bisa ditegur agar pola operasinya lebih baik. Kita berharap mudik ceria, aman dan selamat ini bisa terwujud," kata Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

Dia juga menginstruksikan agar Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dipercepat dikeluarkan saat dibutuhkan demi mendukung kelancaran arus balik.

Selain itu, pihaknya juga bakal mengoptimalkan Pelabuhan Panjang sebagai pelabuhan penyeberangan. Dia menyebut akan ada 3 kapal yang dioperasikan dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB.

"Bagi masyarakat yang tinggal di Bandar Lampung, tentunya lebih efisien dari pelabuhan ini sehingga tidak perlu ke Bakauheni," jelasnya.

Budi juga mengingatkan truk 3 sumbu tidak boleh jalan selama arus balik. Hal ini lantaran berpotensi mengganggu perjalanan dan sulit dikendalikan dalam rekayasa lalu lintas.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan rapat ini dikhususkan untuk membahas penanganan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni dan Panjang menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ.

"Ada beberapa hal yang sudah kita sepakati, tinggal bagaimana nanti kita harus bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan," terangnya.

Adapun sejumlah penanganan yang telah disepakati, salah satunya terkait penetapan tiga kategori delaying system, yakni kategori hijau, kuning, dan merah. Kategori hijau artinya antrean masuk dalam keadaan normal, maka kebijakan berjalan seperti biasa.

Sementara, kategori kuning artinya apabila terlihat sudah ada antrean sepanjang 1 km dari pintu gerbang pelabuhan, maka delay system akan diaktifkan, yakni dengan mengaktifkan 5 rest area dan 4 buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur.

"Namun jika antrean kendaraan sudah mencapai 4 km menjelang pintu gerbang, maka sudah masuk kategori merah. Penanganan yang akan dilakukan adalah seluruh rest area dan tol khusus akan diaktifkan," tukasnya. (akn/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads