Seorang pria bernama Zuardi (25) ditemukan tewas di dalam kabin mobil pengangkut es krim di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Peristiwa ini berawal saat sebuah mobil pengangkut es krim mengalami kendala di jalan.
Berikut runutan peristiwanya seperti diungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Jumat (12/4/2024).
Rabu (10/4)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
13.00 WIB
Saksi bernama Abun hendak mengantarkan es krim ke salah satu mal di Jakpus sekitar pukul 13.00 WIB pada Rabu (10/4). Abun merupakan rekan kerja korban.
Dalam perjalanan dari arah Semanggi, ketika melewati Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Patung Sudirman, mengalami kempis ban. Kemudian saksi I (Abun) minggir di Patung Sudirman dan mengganti dengan ban serep, tapi ban serep juga kempis. Abun lalu menghubungi kantornya dan melaporkan bahwa ban mobil pengangkut es krim itu kempis.
14.00 WIB
Sekira pukul 14.00 WIB, datang mobil pengganti yang dikemudikan oleh Zuardi, yang merupakan rekan kerja Abun. Barang berupa es krim yang semula di mobil yang pecah ban tersebut dipindahkan ke mobil pengganti yang dibawa korban. Kemudian Abun mengantar barang berupa es krim dengan mobil pengganti ke mal. Zuardi menunggu di mobil yang kempis ban tersebut di dekat patung Jenderal Sudirman.
Ketika melewati seberang Patung Sudirman, Abun tidak melihat mobil Zuardi karena jalanan macet. Abun menelepon HP Zuardi tapi tidak diangkat. Kemudian Abun menelepon kantor. Berdasarkan arahan dari kantor, Abun diminta kembali ke kantor. Kemudian Abun mengantar barang lagi ke Bekasi hingga malam hari.
Kamis (11/4)
20.00 WIB
Abun ditelepon oleh rekan kerja yang lain bahwa mobil yang terakhir sama Zuardi masih berada di pinggir Jalan Jenderal Sudirman. Abun pun kaget.
Ketika Abun ke lokasi, mobil yang ditunggui korban masih terparkir di pinggir jalan. Mobil ditemukan dalam keadaan mati mesin, tapi kunci dalam keadaan on dan, setelah dicek, aki juga soak. Saat pintu samping sebelah kiri dibuka, ternyata korban dengan posisi terlungkup sudah tidak bergerak.
22.30 WIB
Tim Inafis Polres Metro Jakpus datang ke TKP dan melakukan cek dan olah TKP. Hasil olah TKP di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan.
Simak juga Video: Polisi soal Kecelakaan Km 58: 13 Kantong Mayat Sedang Diidentifikasi