UAD Tegaskan Khatib Singgung Pemilu di Salat Id Bantul Sudah Tak Aktif

UAD Tegaskan Khatib Singgung Pemilu di Salat Id Bantul Sudah Tak Aktif

Gibran Maulana - detikNews
Jumat, 12 Apr 2024 14:27 WIB
poster
Foto ilustrasi media sosial/viral media sosial. (Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Salat Idul Fitri di Lapangan Tamanan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY, menjadi perbincangan lantaran jemaah yang membubarkan diri gara-gara khatib menyampaikan ceramah menyinggung pemilu. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) kemudian dikait-kaitkan dengan sosok penceramah bernama Untung Cahyono tersebut.

Dalam press release yang dibagikan UAD via Instagram Story, Jumat (12/4/2024), kampus menyatakan Untung Cahyono sudah tidak aktif sebagai dosen. Untung Cahyono juga dinyatakan bukanlah dosen tetap UAD.

Humas dan Protokol Universitas Ahmad Dahlan menegaskan Untung Cahyono sudah tidak aktif sebagai dosen tamu sejak 2022. UAD juga telah menyesuaikan informasi di internet yang mengaitkan mereka dengan Untung Cahyono.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dr. Untung Cahyono, M.Hum. pernah menjadi bagian dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD) sebagai Dosen Tamu atau Dosen Tidak Tetap Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) di Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) yang berakhir pada tahun 2022. Saat ini yang bersangkutan sudah tidak aktif mengajar di Universitas Ahmad Dahlan (UAD)," demikian bunyi pernyataan UAD.

"Berbagai informasi yang beredar pada search engine yang masih mengaitkan Dr. Untung Cahyono, M.Hum. dengan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) telah kami sesuaikan dengan kondisi yang sebenarnya saat ini," lanjut pernyataan tersebut.

ADVERTISEMENT

Penjelasan Kemenag

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bantul, Ahmad Shidqi, mengatakan pihaknya sudah menerima laporan terkait khotbah salat Id di Lapangan Tamanan. "Barusan saya menghubungi ketua PHBI penyelenggara salat Id di Lapangan Tamanan, untuk khatib Untung Cahyono, seorang akademisi atau dosen UAD," ujarnya kepada wartawan.

Ahmad mengatakan pihak PHBI penyelenggara salat Idul Fitri di Lapangan Tamanan Bantul sebenarnya sudah menyampaikan kepada khatib untuk tidak membicarakan materi khotbah. Alasannya menyinggung politik serta adanya penggunaan ayat suci Al-Qur'an dikaitkan dengan dugaan kecurangan pemilu.

Namun hal itu tetap dilakukan Untung Cahyono. Dampaknya, terjadi kegaduhan dan berakibat bubarnya jemaah.

"Betul bahwa, di tengah khotbah, sebagian jemaah pergi meninggalkan lapangan setelah menyimak isi materi khotbah yang menyitir salah satu ayat Al-Qur'an dikaitkan dengan kecurangan pemilu. Perkiraan sekitar 25% jemaah yang meninggalkan lokasi," jelas Ahmad Shidqi.

Simak juga 'Pria Berseragam TNI Kepergok Foto Penumpang Wanita Lagi Tidur di KA':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/gbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads