Indra mengaku datang bersama keluarga besarnya ke KRB untuk mengisi libur lebaran. Selain harga tiket murah dan udaranya yang sejuk, akses menuju KRB juga tidak terlalu macet.
"Ini ya memang jadi tempat pilihan, selain murah, deket, macetnya juga ngga terlalu ya di jalannya. Kalau ke Puncak kan nggak kebayang kalau musim lebaran gini macetnya, udah puyeng duluan pokoknya kalau ke Puncak mah, makanya ke sini. Mau ke Ragunan juga katanya ngejubel orang, yaudah ke sini aja, sudah lama juga ngga ke sini," kata Indra ditemui dinsalah satu spot 'ngadem' di KRB, Jumat (12/4/2024).
"Enak di sini adem, nyaman, cuma capek aja kalau mau di keliling semua, makanya kalau kita ngumpul aja di sini, makan-makan sambil lihatin itu anak-anak pada main," sambungnya.
Indra mengaku KRB jadi salah satu tujuan wisata baginya sejak masih berpakaian dengan wanita yang kini jad istrinya. Ia terakhir kali ia berkunjung bersama istri ketika ia belum memiliki anak pada 2013 lalu.
"Dulu ke sini masih berdua nih sama istri, itu waktu belum punya anak, tahun 2013, sekitar itu lah. Tapi masih pacaran juga pernah ke sini. Sekarang sudah punya anak itu, tiga orang," kata Indra.
"Jadi ada cerita, dari pacaran, terus saya nikah, sekarang sudah punya anak. Ya jadi seneng aja bawa anak ke sini," imbuhnya.
Pantauan detikcom, Jumat (12/4/2024), tampak pengunjung wisatawan sudah ramai di pintu utama KRB di Jl Otista Kota Bogor. Mereka tampak antre untuk mengikuti prosedur pemeriksaan barang berbahaya dan penyerahan tiket masuk.
Lalu lalang wisatawan juga tampak ramai di jalur-jalur utama di dalam KRB. Mereka berjalan kaki dan sebagian memanfaatkan fasilitas berbayar yang disediakan pengelola, berupa sepeda listrik, scooter, shutle bus ukuran besar dan kecil, golf car serta sepeda kayuh.
Baca juga: 1,3 Juta Orang Mudik Via Bandara Soetta |
Di beberapa titik tampak kelompok-kelompok warga berkumpul di atas rerumputan dan di bawah pohon-pohon rindang di dalam KRB. Mereka menggelar alas untuk duduk dan berkumpul bersama keluarga maupun teman-teman.
Simak Video 'Kendaraan di Jalur Wisata Lembang Mengular':
(sol/maa)