Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) berharap kabinet baru pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan diisi oleh figur yang kompeten, berintegritas, serta memiliki loyalitas total. Menurutnya ini penting, mengingat tantangan bangsa yang semakin kompleks, terutama dengan berbagai krisis akibat perang dan bencana alam yang juga bisa berdampak bagi situasi dalam negeri.
"Para pembantu presiden nanti harus mampu bekerja 1 kali 24 jam selama 365 hari dalam lima tahun sepanjang 2024-2029 mendatang. Baik itu yang Presiden Prabowo pilih dari partai politik maupun profesional," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).
Hal itu dia sampaikan usai menghadiri open house dan halalbihalal di kediaman tokoh senior Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Jakarta pada Kamis (11/4) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga berpesan agar para anggota kabinet mendatang harus bisa untuk mengawal dan mengeksekusi kebijakan Presiden Prabowo dengan baik.
"Saatnya kini, semua komponen bangsa bersatu dan berbuat kebaikan untuk bangsa dan negara. Apalagi, kita saat ini berada di tengah ancaman depresi ekonomi dunia yang pasti akan mempengaruhi situasi pertahanan dan keamanan Indonesia. Terbukti, setiap kegaduhan politik berkepanjangan cenderung lebih banyak akan memperburuk stabilitas ekonomi dan sosial Indonesia," jelas Bamsoet.
Bamsoet yang merupakan Ketua DPR RI ke-20 ini juga mendukung rencana pemisahan beberapa kementerian yang selama ini merangkap. Misalnya saja Kementerian Perumahan Rakyat dan Pekerjaan Umum dan Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Pembantu presiden nanti harus memiliki semangat baru, kolektif kerja baru, dan nomenklatur kementerian baru, tantangan baru, tetapi tetap dibaluti dengan kedalaman strategis kombinatif, penerus kebijakan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin hari ini," pungkas Bamsoet.
Simak juga 'Saat AHY Akui Diminta Prabowo Siapkan Kader Terbaik untuk Kabinet':