Ribuan umat Islam Alif-Rabo-Wage (Aboge) di Kabupaten Probolinggo menggelar salat Idul Fitri 1445 Hijriah hari ini. Jemaah Aboge tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Probolinggo.
Dilansir detikJatim, Jumat (12/4/2024), jemaah Aboge juga menjalankan puasa Ramadan berbeda dua hari dengan umat Islam lain. Meski berbeda, jemaah Islam Aboge dan warga sekitar tetap menjunjung tinggi kerukunan dan saling menghormati.
Seperti di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Leces, ratusan warga berpakaian rapi untuk melaksanakan salat Id sejak pagi. Mereka juga membawa buah dan aneka makanan dari rumah untuk diberikan kepada kiai atau sesepuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jemaah Aboge melaksanakan salat Id berdasarkan keyakinan hitungan kitab Jawa kuno atau Kitab Mujarobat. Dalam kitab tersebut, Idul Fitri atau 1 Syawal didasari perhitungan Waljiro (awal bulan Syawal dengan pasaran Loro) jatuh pada Jumat Wage.
Jemaah Aboge, Kiai Buri, mengatakan Ramadan jatuh pada Rabu Wage 13 Maret 2024. Jadi, dalam hitungan, hari raya Idul Fitri jatuh pada Jumat Wage, 12 April 2024.
Meski pelaksanaan salat Id berbeda hari, menurut Kiai Buri, tradisi lainnya masih sama dengan muslim pada umumnya. Seusai salat Id, jemaah bersilaturahmi dengan sesepuh, kemudian dengan tetangga lain dan diakhiri dengan makan bersama.
Baca selengkapnya di sini.
Simak juga 'Saat Jemaah Aboge Gelar Tarawih, Baru Puasa Hari Rabu 13 Maret':