MUI: 1 Syawal Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Usai Terpecah karena Politik

MUI: 1 Syawal Jadi Momentum Rekonsiliasi Nasional Usai Terpecah karena Politik

Brigitta Belia Permata Sari - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 22:46 WIB
Gedung Majelis Ulama Indonesia MUI Jakarta
Foto: Gedung MUI (detikcom/Ari Saputra)
Jakarta -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa Prof Asrorun Niam Sholeh mengatakan momentum 1 syawal 1445 H secara serentak dapat dijadikan sebagai amul jamaah atau tahun kebersamaan. Dia mengatakan 1 syawal harus menjadi momentum rekonsiliasi nasional.

"Tahun kebersamaan, tahun persaudaraan, sekaligus juga momentum rekonsiliasi nasional setelah kita terfragmentasi di dalam perbedaan-perbedaan politik, dan kebersamaan ini berada di dalam satu titik," kata Mi'am dalam konferensi pers di gedung Kemenag, Jakarta Pusat, Selasa (9/4/2024).

Menurutnya, momen Idulfitri juga harus disertai komitmen untuk mewujudkan baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur atau sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Inilah etos dan juga spirit serta semangat bersamanya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah yang perlu kita optimalkan," katanya.

Pemerintah resmi menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri 2024 jatuh pada 10 April 2024. Penetapan ini diputuskan berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag).

ADVERTISEMENT

Sidang isbat penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah digelar di kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat. Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas memimpin langsung sidang isbat.

Dalam sidang isbat yang juga dihadiri pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Komisi VIII DPR, Dirjen Bimas Islam dan perwakilan ormas Islam lainnya, Yaqut mengumumkan Lebaran 2024 jatuh pada Rabu 10 April 2024.

"Disepakati bahwa 1 Syawal Tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 M," kata Yaqut dalam pengumumannya.

(bel/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads