.webp)
Sebuah video memuat aksi arogan pengendara mobil Pajero berpelat RF tengah viral di media sosial. Dalam video itu terlihat pengemudi Pajero mengaku sebagai anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Di video viral awalnya memperlihatkan mobil berkelir hitam meminta jalan denga menyalakan sirine dan strobo. Kemudian pria yang menyopiri mobil Pajero dengan pelat B 1804 RFV tersebut menghampiri perekam video.
Sempat terjadi perdebatan antara sopir Pajero dan perekam video. Sang sopir tampak tidak terima ia direkam ketika tengah berjalan dan meminta penjelasan dari si perekam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu yang nyuting-nyuting tadi. Kenapa nyuting-nyuting?" tanyanya dalam video itu seperti dilihat, Selasa (9/4/2024).
"Kita di jalan kenapa dirotatorin terus?" tanya sang perekam.
"Kamu kalau mau pakai rotator ya pakai aja," sahut pengendara Pajero itu.
"Enggak, saya ikut aturan," jawab si perekam.
Sopir mobil Pajero lalu mengaku kendaraannya juga merupakan mobil dinas Polri. Dia mengatakan pelat mobilnya merupakat pelat dinas Densus 88.
"Saya ikut aturan juga, lho ini mobil dinas lho, kamu enggak tau nomer ini. Itu pelatnya densus," ucap sopir Pajero Sport itu.
Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar, buka suara mengenai video itu. Dia menyebut pengendara dalam video itu bukanlah bagian dari satuan Densus 88 Polri.
"Kendaraan dan orang dalam video tidak terkait dengan Densus 88," kata Aswin saat dikonfirmasi.
Baca juga: Jenderal Idham Azis, Hoegeng di Era Kekinian |
Aswin mengatakan video yang belakangan kembali viral itu merupakan video lama. Dia menyebut pihaknya pun sudah berulang kali membantah perihal itu.
"Ini video lama, dulu sudah diklarifikasi," pungkasnya.
(ond/ygs)
