Kisah Kakak-Adik Tewas di Kecelakaan Tol Cikampek Saat Mau ke Makam Ayah

Kisah Kakak-Adik Tewas di Kecelakaan Tol Cikampek Saat Mau ke Makam Ayah

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 09 Apr 2024 21:32 WIB
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA FOTO/Awaludin/Ak/nz
Foto ilustrasi: Proses evakuasi korban tewas dalam kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek Km 58. (ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY)
Bogor -

Najwa Ghefira (22) dan Aisya Hasna Humaira (19), kakak-adik asal Bogor, Jawa Barat (Jabar) merupakan dua dari 12 korban tewas dalam kecelakaan maut di Km 58 Tol Cikampek arah Jakarta. Keduanya ternyata hendak mudik ke Kuningan, Jawa Barat (Jabar) untuk berlebaran dan berziarah ke makam ayah mereka di sana.

Hal ini diceritakan oleh Ketua RT di tempat tinggal korban bernama Sugeng Priyono. Tak hanya Najwa dan Aisya, bibi mereka yang bernama Eva turut menumpangi mobil Daihatsu GranMax yang habis terbakar usai menabrak bus pada Senin (8/4).

"Jadi memang mau Lebaran di Kuningan, mau mudik, kan makam Bapaknya juga di sana. Jadi mau sekalian ke makam, Lebaran di sana juga," ucap Sugeng saat ditemui di rumahnya, Perumahan RS PMI Bogor, Selasa (9/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan bapaknya sudah meninggal. Jadi bapaknya juga belum lama meninggal, sekitar 6 bulan lalu. Nah di sini Najwa sama Ais (Aisya) nih tinggal sama ibunya," tambah Sugeng.

Sugeng menceritakan Najwa, Aisya dan Eva berangkat pukul 04.00 WIB. Najwa dan Aisya berangkat mudik mendahului ibu mereka.

ADVERTISEMENT

"Jadi berangkat duluan, bareng sama bibinya ini. Nah ibunya nggak ikut karena masih kerja," imbuhnya.

Sugeng menuturkan ibu dari Najwa dan Aisya adalah seorang bidan di RS PMI Bogor. Rencananya saat kedua anak tersebut mudik duluan, ibunya akan menyusul saat mendapatkan cuti.

"Kerjanya di rumah sakit PMI, dia bidan. Rencananya mau hari ini nyusul, mungkin baru dapat cutinya hari ini ya," ucap Sugeng.

Sugeng mengatakan ia mendapat kabar bahwa Eva ikut jadi korban dalam kecelakaan maut tersebut dari pihak keluarganya. Namun, menurutnya, jasad Eva belum teridentifikasi.

"Iya informasinya ikut jadi korban, iya (meninggal). Cuma belum teridentifikasi katanya ya. (Dapat informasi) dari keluarganya, terus ngasih tahu itu ke temen-temennya juga kan," ungkap Sugeng.

Usai kecelakaan maut, Sugeng mendapati rumah korban kosong. Dia mendengar ibu dan keluarga lainnya sudah berangkat ke Karawang untuk mengurus jasad kedua korban dan bibinya.

"Betul, ini rumah orang tua almarhum Najwa dan Ais, iya yang korban kecelakaan Cikampek itu kan. Tapi sekarang rumahnya lagi kosong, sudah berangkat semua ke Karawang, semalam. Ibunya berangkat ke sana," ucapnya.

Sugeng menambahkan Najwa merupakan mahasiswi. Sementara Aisya baru lulus SMA. "Iya adik-kakak. Najwa itu kakaknya, dia yang kuliah. Aisya adiknya, dia baru lulus sekolah kayaknya," imbuhnya.

Simak Video 'Menhub Budi Ucapkan Dukacita Atas Musibah Km 58 Tol Japek':

[Gambas:Video 20detik]



(aud/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads